Ketua Komisi I DPR Berduka Pimpinan Hamas Tewas: Kekerasan Terus Terjadi

Ketua Komisi I DPR Berduka Pimpinan Hamas Tewas: Kekerasan Terus Terjadi

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 16:02 WIB
Partai Golkar menggelar diskusi bertemakan Bersatu Melawan Corona yang digelar di Little League, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020). Diskusi dihadiri (kiri ke kanan) Satgas Waspada & Siaga Corona DR Erlina Burhan, Direktur Eksekutif CSIS Phillip J Vermonte, Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid, dan Deputi V BIN Mayjen TNI Afini Boer.
Meutya Hafid (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyayangkan penyerangan yang terjadi di Timur Tengah (Timteng) yang menewaskan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh. Meutya mewanti-wanti peristiwa itu akan membuat situasi di Timur Tengah makin memanas.

"Saya berduka serta menyayangkan terus terjadinya kekerasan dan penyerangan di Timur Tengah. Saya khawatir peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh ini akan membuat situasi di Timur Tengah semakin memanas dan dapat berdampak pada semakin sulitnya upaya perdamaian di Palestina secara khusus dan Timur Tengah secara umum," ujar Meaty dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).

Meutya mendorong berbagai pihak memberikan tekanan terhadap Israel agar melakukan proses dialog dalam upaya damai dengan Palestina. Selain itu, Meutya meminta berbagai pihak mendesak Israel untuk mematuhi keputusan International Court of Justice (ICJ) bahwa invasi di Palestina ialah ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta semua pihak untuk menekan Israel agar mau menempuh jalan dialog dalam penyelesaian konflik dengan Palestina serta meminta Israel untuk mematuhi hukum dan keputusan hukum Internasional termasuk keputusan ICJ, International Court of Justice yang menyatakan pendudukan Israel di Palestina melanggar hukum," katanya.

Diketahui, pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan tewas akibat serangan rudal yang menghantam kediaman yang ditinggalinya selama berada di Teheran, ibu kota Iran, pada Rabu (31/7). Serangan ini terjadi setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP, Rabu (31/7), kantor berita Iran, Fars News Agency, melaporkan bahwa Haniyeh, yang sedang berada di Teheran setelah menghadiri seremoni pelantikan Pezeshkian pada Selasa (30/7), tewas akibat 'serangan rudal yang diluncurkan dari udara' pada Rabu (31/7).

(fca/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads