Penuhi Panggilan Tim Lima NU, Mantan Sekjen PKB Datangi PBNU

Penuhi Panggilan Tim Lima NU, Mantan Sekjen PKB Datangi PBNU

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 12:41 WIB
Mantan Sekjen PKB Lukman Edy mendatangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Mantan Sekjen PKB Lukman Edy mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Mantan Sekjen PKB Lukman Edy mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Lukman Edy datang memenuhi panggilan dari Tim Lima NU.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (31/7/2024), Lukman Edy datang ke kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pukul 12.08 WIB. Dia terlihat mengenakan batik berwarna ungu dan kopiah hitam.

Lukman Edy terlihat membawa sejumlah dokumen. Dia mengatakan dokumen yang dibawa di antaranya mengenai AD/ART PKB. Namun Lukman Edy mengaku belum mengetahui pertanyaan apa saja yang akan diajukan kepada dirinya dalam pemanggilan hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Dokumen) macam-macam, ada anggaran dasar/anggaran rumah tangga," kata Lukman Edy.

"Saya belum tahu, tapi siapin aja dokumen-dokumen, sejarah pendirian partai, pokoknya hubungan antara PBNU dengan PKB seperti apa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lukman Edy mengatakan datang seorang diri. Dia mengaku belum mengetahui siapa saja yang akan dipanggil oleh tim Pansus PBNU selain dirinya.

Diketahui, PBNU memanggil mantan Sekjen PKB Lukman Edy. Pemanggilan itu guna meminta keterangan terkait polemik hubungan NU dan PKB yang memanas belakangan ini. Lukman Edy dipanggil oleh PBNU karena dinilai memiliki pemahaman mendalam mengenai PKB.

Adapun sebelumnya PBNU membentuk Tim Lima atau Panitia Khusus (Pansus) PKB. Menurut Sekjen PBNU Gus Ipul, pansus itu dibentuk untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke PBNU selaku pemilik sah.

Dia menilai saat ini elite PKB banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Selain itu ada upaya yang nyata dan sistematis yang dilakukan elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads