IM57 Harap Masalah Internal Jadi Isu Utama di Tes Tulis Capim KPK

IM57 Harap Masalah Internal Jadi Isu Utama di Tes Tulis Capim KPK

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 08:45 WIB
Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha (Dok.Istimewa)
Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Pansel KPK akan menggelar tes tulis bagi calon pimpinan dan calon anggota Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi. IM57+Institute meminta isu masalah internal KPK menjadi topik utama yang diuji dalam seleksi tes tulis capim KPK.

"Terkait dengan perlunya dimasukkan visi perbaikan ke depan dan tanggapan atas rangkaian yang ada, maka IM57+ Institute berpendapat, pertama, bukan hanya sebaiknya tetapi justru menjadi kewajiban visi perbaikan KPK menjadi isu utama yang dibahas, bukan malah menanyakan pengetahuan teknis atas penyidikan dan penuntutan," kata Ketua IM57+Institute, M Praswad Nugraha, saat dihubungi, Selasa (30/7/2024).

IM57 mengatakan KPK telah dilengkapi dengan kapasitas dan staf yang mumpuni dalam penanganan perkara. Praswad menilai kehadiran sosok pimpinan KPK yang berintegritas dan bersih rekam jejaknya sangat dibutuhkan dalam memperbaiki tiap masalah yang ada di KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di KPK sudah lengkap segala kapasitas dan staf dalam proses penanganan perkara. Hari ini yang dibutuhkan KPK adalah integritas dan keberanian pimpinan dalam mengembalikan independensi KPK. Semua rangkaian tes harus berfokus pada hal tersebut," katanya.

IM57 juga menyoroti lolosnya Nurul Ghufron dalam tahapan seleksi administrasi. Ghufron saat ini tercatat masih menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. Praswad mengatakan catatan etik Ghufron di Dewas KPK harus menjadi salah satu pertimbangan Pansel KPK dalam melakukan penilaian.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak optimis melihat orang bermasalah seperti Nurul Ghufron dapat masuk dalam kandidat yang lulus administrasi. Padahal melihat sepak terjangnya sudah jelas merupakan pimpinan bermasalah. Untuk itu, fokus ini harus jadi prioritas Pansel untuk mengembalikan kepercayaan publik," ujar Praswad.

IM57 mendesak Pansel KPK mampu terbebas dari intervensi dalam menyeleksi calon pimpinan KPK. Lima pimpinan KPK yang kelak dihasilkan harus terdiri dari sosok yang bersih rekam jejaknya dan bebas dari kepentingan politik apapun.

"Pimpinan KPK terpilih harus sosok yang bersih rekam jejaknya dan independen secara paripurna dari intervensi agar KPK tidak menjadi proxy war kekuasaan," terang Praswad.

Sebanyak 236 pendaftar telah dinyatakan lolos seleksi administrasi capim KPK dan 146 calon anggota Dewas KPK. Para peserta kemudian akan menjalani tes di tahap lanjutan yaitu tes tulis. Tes tersebut digelar pada Rabu (31/7) di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara.

Tes tertulis tersebut akan dibagi dua sesi. Capim KPK para pendaftar akan mengikuti tes mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB. Sementara tes tertulis bagi calon anggota Dewas KPK akan dimulai pada pukul 12.30 hingga 16.00 WIB.

(ygs/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads