Johan Budi Sapto Pribowo atau akrab disapa Johan Budi menjadi salah satu pendaftar yang akan menjalani tes tulis calon pimpinan (capim) KPK hari ini. Johan Budi mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi tes tersebut.
"Persiapan khusus tidak ada. Tidur yang cukup aja," kata Johan Budi saat dihubungi, Selasa (30/7/2024).
Total ada 236 calon pimpinan KPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan lanjut mengikuti tes tulis. Sementara untuk posisi calon anggota Dewas KPK, ada 148 pendaftar yang akan mengikuti tes tulis hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 236 pendaftar capim KPK saat ini, tertera belasan jenderal polisi dan jaksa senior dari Kejaksaan Agung. Johan Budi mengaku tidak terpengaruh fakta tersebut. Mantan Jubir KPK ini siap mengikuti tiap rangkaian proses seleksi calon pimpinan KPK.
"Saya ikuti aja tesnya. Nggak ada saing-menyaingi," katanya.
Sebanyak 236 pendaftar telah dinyatakan lolos seleksi administrasi capim KPK dan 146 calon anggota Dewas KPK. Para peserta kemudian akan menjalani tes di tahap lanjutan, yaitu tes tulis. Tes tersebut digelar pada Rabu (31/7) di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara.
Tes tertulis tersebut akan dibagi dua sesi. Capim KPK para pendaftar akan mengikuti tes mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB. Sementara tes tertulis bagi calon anggota Dewas KPK akan dimulai pada pukul 12.30 hingga 16.00 WIB.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat sebelumnya juga menyebut sudah menerima laporan pengunduran diri dari Johan Budi, yang lolos seleksi calon pimpinan KPK. Dia mengatakan Johan Budi juga akan keluar dari anggota DPR RI.
"Pak Johan Budi sudah melaporkan pengunduran diri. Karena, untuk menjadi komisioner KPK, itu tidak boleh menjadi anggota partai politik atau kader partai politik, termasuk juga pengunduran diri sebagai anggota DPR RI," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).
Djarot menjelaskan sosok Johan Budi juga bukanlah orang baru di KPK. Dia pun meyakini Johan Budi adalah pribadi yang memiliki integritas serta kelayakan untuk maju sebagai pimpinan KPK.
"Saya tahu, kenal dengan Pak Johan Budi dan saya tidak meragukan integritas beliau untuk selalu melakukan tindakan sikap perilaku yang jujur berintegritas dan berkarakter ya," ungkapnya.
(ygs/eva)