Pemuda Katolik Bertemu Budi Arie, Dorong Berantas Judol dari Hulu ke Hilir

Pemuda Katolik Bertemu Budi Arie, Dorong Berantas Judol dari Hulu ke Hilir

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 22:58 WIB
Pemuda Katolik bertemu Menkominfo Budi Arie
Pemuda Katolik bertemu dengan Menkominfo Budi Arie. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma bertemu dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Dalam pertemuan itu, Gusma mendorong agar Budi Arie memberantas judi online (judol) dari hulu hingga ke hilir.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (29/7/2024) lalu. Dalam kesempatan itu, Gusma berharap Indonesia bisa memberikan efek takut kepada para sindikat mafia judi online.

"Pemberantasan judi online harus menyeluruh, komprehensif dari hulu ke hilir dengan terus memberikan efek takut pada pemain-pemain sindikat mafia judi online, dengan terus membangun sinergisitas koordinasi yang efektif antarkementerian dan lembaga antara PPATK, perbankan, penegak hukum Polri dalam hal ini dan lainnya," kata Gusma dalam keterangannya, Selasa (30/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gusma menyebutkan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Kominfo adalah berkoordinasi antarinstitusi perbankan. Tujuannya, menurut dia, agar mempermudah pelacakan transaksi-transaksi yang disinyalir merupakan bagian dari alur keuangan, alur finansial judi online.

"Saya rasa ini jadi terpenting, karena jika situasi atau kondisi alur perbankan bisa kita tindak, bisa kita proses, maka secara preventif memutus jaringan sindikat judi online yang notabennya sangat merugikan bangsa," kata Gusma.

ADVERTISEMENT

Selain itu, menurutnya, transaksi judi online yang sudah mencapai triliun bisa diselamatkan sehingga nantinya bisa dikonversikan agar bermanfaat untuk rakyat.

"Karena jika ini kemudian dialokasikan kemudian bisa diselamatkan dana rakyat ini, maka akan bisa beralih dalam wujud-wujud program yang lebih konkret seperti program makan bergizi gratis atau pun membuka lapangan kerja yang lebih efektif," ujar Gusma.

Terakhir, guna menjalankan program pemberantasan dalam jangka lama, Gusma berharap Presiden Jokowi terus memonitor kasus ini dengan mengeluarkan instruksi langsung ke lembaga terkait.

"Kita berharap presiden bisa mengeluarkan instruksi secara keseluruhan, supaya kementerian dan lembaga yang terkait bisa bekerja di barisan bersama dalam rangka pemberantasan judi online, saya rasa ini komitmen yang perlu dinyatakan dan kita sedang berperang bersama dengan mafia dan sindikat yang cukup tersistematis maka diperlukan sebuah keberanian, komitmen, dan konsistensi," tuturnya.

(maa/maa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads