Sebuah video memperlihatkan flare yang menyala di atas bus Damri di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat suporter merayakan kemenangan tim nasional (timnas) sepakbola menjuarai AFF U-19.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (30/7/2024), terlihat flare tersebut menyala di atas atap bus DAMRI tersebut. Kepulan asap merah pun membubung dari atas mobil.
Perekam video, Reschi, mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (29/7), pukul 22.33 WIB. Bus DAMRI tersebut melaju dari arah Patung Kuda menuju Bundaran HI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak berani bilang itu (flare) dari siapa karena saya nggak lihat sama sekali pelemparnya. Tapi momennya pas perayaan selebrasi juara AFF U-19 kemarin," kata Reschi saat dihubungi, Selasa (30/7).
Saat itu dia dan warga lainnya mencoba meneriaki sopir DAMRI terkait flare tersebut. Namun sopir tidak mendengar dan DAMRI tetap melaju.
"Nah, untuk momen pelemparannya nggak kelihatan. Saya waktu mau keluar halte Tosari tiba-tiba petugas TransJ teriak 'api, api' ke arah driver. Tapi, karena macet dan mungkin driver busnya nggak mendengar teriakan dari petugas TJ," ujarnya.
Reschi mengatakan flare tersebut menyala kurang lebih semenit lamanya. Beruntung, api dari flare tidak merambat dan menimbulkan kebakaran pada bus DAMRI tersebut.
"Untuk flare-nya sendiri menyala kurang dari 1 menit. Setelah itu mati sendiri. Kerusakan juga tidak terlihat detail karena posisi di bagian atas bus. Untuk kebakarannya tidak terjadi. Tapi mungkin kerusakan di bagian sistem AC atas bus mungkin ada," tuturnya.
Polisi Pastikan Situasi Kondusif
Dihubungi terpisah, Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando memastikan situasi kondusif. Bus DAMRI yang ada di video tersebut pun tidak terbakar.
"Sejauh ini tidak ada bus yang terbakar," kata Bayu saat dihubungi.
Bayu menyebutkan total ada sebanyak 500 suporter yang berkumpul di kawasan Bundaran HI kemarin malam. Massa yang hadir menyalakan flare dan juga memasuki bundaran air mancur.
"Berkumpul massa dari suporter timnas Indonesia sekitar 500 orang di Bundaran Hotel Indonesia dalam rangka euforia atas juaranya Indonesia dalam Piala AFF U-19. Massa memasuki bundaran air mancur sambil menyalakan kembang api (flare) dan mengibarkan berbagai bendera merah putih," jelasnya.
Bayu menambahkan, massa berangsur membubarkan diri pada pukul 23.10 WIB. Dia memastikan situasi di lokasi kondusif.
"Massa berangsur-angsur membubarkan diri. Berikut anggota memberikan himbauan untuk membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Redaksi telah menghubungi pihak Damri untuk meminta tanggapan terkait kejadian tersebut. Namun hingga berita ini dimuat belum ada tanggapan.
(wnv/aik)