Sudirman Said pernah mengajukan akses untuk mendaftar calon Gubernur DKI Jakarta lewat jalur perseorangan atau independen. Kini, mantan Menteri ESDM itu mengaku akan fokus mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Sudirman enggan berkomentar soal Pilkada 2024. Dia berharap siapa pun calon yang terpilih bisa menyelesaikan persoalan yang ada.
"Ini saya bicara KPK saja. Kita ikuti seleksi KPK sampai tuntas ya," kata Sudirman Said setelah mengisi acara di Mukernas Perindo, Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan siapa pun yang terpilih bisa memperbaiki, bisa menjawab," imbuhnya.
Menurut Sudirman, KPK saat ini membutuhkan perbaikan. Dia mengatakan penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK.
"Fokusnya adalah memperbaiki trust, credibility, dengan semua cara, internal maupun eksternal," ucapnya.
Sudirman mengungkap alasan mendaftar capim KPK. Dia mengaku mendaftarkan diri karena ingin ada perbaikan tata kelola pemerintahan di masa awal pemerintahan baru.
"Biasanya setiap ada transisi itu selalu diawali dengan tindakan tindakan atau inisiatif perbaikan," kata Sudirman.
"Kita punya harapan bahwa pemerintah mendatang akan mengawali masa kerjanya dengan menata governance, tata kelola, termasuk memperbaiki keberadaan KPK memperkuat KPK," ujarnya.
Sudirman juga mengaku ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KPK. Dia menyinggung saat ini internal KPK tengah diterpa masalah yang perlu untuk diperbaiki.
"Ya KPK memanggil kan KPK memanggil ini kesempatan baik, situasi KPK memerlukan perbaikan, karena banyak kasus pelanggaran kode etik, pimpinannya juga mengalami tekanan luar biasa karena tindakan sendiri maupun hal-hal lain," tuturnya.