Bareskrim: Benny Rhamdani Minta Pemeriksaan Ditunda Usai Ditanya soal Ratas

Bareskrim: Benny Rhamdani Minta Pemeriksaan Ditunda Usai Ditanya soal Ratas

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 16:27 WIB
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro
Brigjen Djuhandhani (tengah) (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim memberikan 22 pertanyaan kepada Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani pada pemeriksaan soal sosok T yang diduga pengendali judi online. Bareskrim menyebutkan Benny sempat meminta pemeriksaan ditunda setelah diputarkan video oleh penyidik.

Pemeriksaan terhadap Benny dilakukan pada Senin (29/7/2024) kemarin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani mengatakan Benny meminta agar pemeriksaan ditunda setelah polisi menanyakan tentang rapat terbatas dan diputarkan video.

"(Ada) 22 pertanyaan itu kan dari kondisi dia sehat tidak, kemudian pribadi, itu kan kewajiban ditanya. Lalu tugas pokok tanggung jawabnya dia, lalu ditanya tentang tentang rapat terbatas, lalu begitu setelkan video itu beliau minta ditunda pemeriksaan," ungkap Djuhandhani kepada wartawan, Senin (29/7) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pemeriksaan kemarin, Bareskrim bertanya kepada Benny mengenai tugas pokoknya. Kemudian, penyidik bertanya terkait inisial T yang diungkap Benny saat rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Diperiksa baru kita buka dari tugas pokoknya dia, kemudian kegiatan-kegiatan dia sampai rapat dan lain sebagainya, rapat terbatas. Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

ADVERTISEMENT

Djuhandhani menyebutkan Benny meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang pada 5 Agustus. Namun penyidik memutuskan pemeriksaan dilakukan Kamis (1/8) besok.

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 untuk diperiksa kembali, namun kita kan juga kepengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat, kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 itu," katanya.

Pernyataan Benny soal Ungkap Sosok T di Depan Presiden

Benny Rhamdani sebelumnya mengungkap adanya bisnis judi online di Indonesia diduga dikendalikan oleh sosok berinisial T. Benny mengungkap bahwa sosok T itu disebutkan di hadapan Presiden Jokowi saat rapat terbatas.

"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang di-upload BP2MI, Kamis (25/7/2024).

Benny mengatakan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya. Benny menilai sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.

Simak Video 'Pernyataan Terbaru Benny Rhamdani soal Sosok T di Balik Judi Online':

[Gambas:Video 20detik]

(ond/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads