Pansel Kompolnas: 101 Peserta Hadiri Tes Tertulis, 6 Absen

Pansel Kompolnas: 101 Peserta Hadiri Tes Tertulis, 6 Absen

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 14:12 WIB
Ketua Pansel Kompolnas, Hermawan Sulistyo (kiri) dan Sekretaris Pansel, Yenti Garnasih (kanan)-(Anggi-detikcom)
Ketua Pansel Kompolnas Hermawan Sulistyo (kiri) dan Sekretaris Pansel Yenti Garnasih (kanan). (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Kompolnas, Yenti Garnasih, mengatakan tes tertulis berjalan lancar. Yenti mengatakan ada 101 peserta yang hadir pada tes tertulis.

"Yang mengikuti tes tertulis kan harusnya 107, yang tidak hadir enam," kata Yenti di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

Yenti mengatakan absennya enam orang tersebut tanpa keterangan apa pun. Selain itu, Yenti menyampaikan ada pula peserta yang sempat terlambat masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada, nggak ada keterangan tidak hadir, enam. Tadi yang terlambat ada dua. Tapi terlambat pembukaan aja," ujarnya.

"So far berlangsung seperti yang kita rencanakanlah, nggak ada masalah, pelaksanaannya dan sebagainya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Pansel Hermawan Sulistyo menjelaskan sejumlah kendala pelaksanaan tes tertulis itu. Hermawan menyampaikan ada peserta yang tidak dapat menggunakan laptop untuk menulis esai.

"Beliau habis kecelakaan, kiri kanan tuh remuk, terus masih frozen shoulder. Saya frozen shoulder, jadi tahu rasanya kayak apa. Jadi nggak bisa ngetik kayak begitu, jadi nulis pakai tulisan tangan juga," jelasnya.

Meski begitu, Hermawan mengatakan pihaknya tetap memberi keringanan dengan membolehkan menggunakan tulis tangan. Dia mengatakan Pansel akan memutuskan hasil seleksi itu melalui rapat.

"Jadi kita tidak bisa memberikan discretional apa, authority seperti itu, kalau menyangkut disabilitas, itu nggak boleh, kalau orang dilarang karena dia disable, padahal dia fungsi ini tidak memerlukan kemampuan fisiknya, itu nggak boleh," tuturnya.

"Jadi atas pertimbangan itu, tapi nanti itu menjadi bahan pertimbangan pada saat kita rapat di seleksi," imbuh dia.

(amw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads