Megawati: Kekuasaan Tak Ada yang Langgeng, Sudah Waktunya Ya Sudah

Megawati: Kekuasaan Tak Ada yang Langgeng, Sudah Waktunya Ya Sudah

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 12:08 WIB
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Dr.(H.C.) Megawati Soekarnoputri mendatangi Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (31/5/2024).
Megawati Soekarnoputri (Dok. PDI P/ Monang Sinaga)
Jakarta -

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kekuasaan saat menjadi pembicara di Mukernas Perindo. Megawati mengingatkan kekuasaan yang waktunya selesai tidak perlu diperpanjang.

Megawati awalnya menceritakan saat diperiksa pihak kepolisian pada masa Orde Baru. Saat menjadi Presiden RI ke-5, Megawati bertemu lagi dengan polisi tersebut, yang sudah menjadi kapolda dan hormat kepada Megawati.

"Jadi saya lihat, terus saya tersenyum gitu, 'Kok ada dia?', saya lupa namanya, ha-ha. Terus dalam hati saya, 'Hmm sekarang lu hormat sama saya,' ha-ha-ha. Makanya kok gitu aja takut. Orang nggak ada yang langgeng," kata Megawati di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati kemudian bercerita saat diperiksa oleh kejaksaan pada masa Orde Baru. Ketika menjadi presiden, Megawati bertanya kepada Jaksa Agung apakah jaksa yang memeriksanya ada di lapangan ikut upacara Hari Adhyaksa.

"Jadi waktu jadi irup to, ya kan, kan segini banyak, saya sendiri juga gini (hormat), dalam hati saya, 'Lu ngerti dah sekarang hormat sama saya'," ujar Megawati.

ADVERTISEMENT

Megawati menjelaskan maksud dari ceritanya tersebut. Megawati mengatakan, di balik ceritanya, ada pesan bahwa kekuasaan tidak langgeng.

"Apa maksud saya menceritakan ini? Bukan sombong, itu namanya adalah bahwa nggak ada kekuasaan tuh yang langgeng. Iyalah, mbok ya sudahlah," ucap Megawati.

"Mbok sudahlah, artinya, sudah waktunya, ya sudah. Saya kan ya nggak rebut waktu tiga tahun presiden gitu. Ya sudah, katanya kalah, ya sudah, padahal ya saya tahu benarnya nggak kalah, gitu aja," imbuhnya.

Lihat juga Video: Sederet Tokoh Diundang ke Mukernas Perindo: Prabowo-Gibran hingga Megawati

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads