Saran Pemprov DKI Beri Pelatihan Kerja ke Gen Z demi Atasi Pengangguran

Saran Pemprov DKI Beri Pelatihan Kerja ke Gen Z demi Atasi Pengangguran

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Jul 2024 22:17 WIB
Event Karir.com Expo 2015 digelar di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (04/11/2015). Acara ini diserbu oleh ribuan pencari kerja. Hasan Al Habshy/detikcom.
Ilustrasi Pelamar Kerja (Hasan Al Habshy/detikcom)
Jakarta -

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), 9,9 juta penduduk berusia 15-25 tahun adalah pengangguran. Hal ini yang membuat anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nasrullah meminta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertranagi) memprioritaskan pelatihan kerja untuk generasi muda.

"Dengan menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global (global city), kami berharap Pemprov DKI Jakarta memberikan pelatihan kerja kepada warga Jakarta dengan mengutamakan generasi muda," kata Nasrullah dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).

Data survei BPS itu diambil dalam rentang 2021-2022. Generasi Gen Z dikenal orang-orang yang lahir pada 1997-2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasrullah menilai pelatihan kerja bisa meningkatkan kompetensi dan keahlian anak muda sebagai bekal menghadapi tantangan ke depan. Menurutnya, migrasi pencari kerja bakal semakin meningkat, baik pekerja dari dalam negeri maupun pekerja asing setelah Jakarta menjadi pusat ekonomi.

ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta melalui Sudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kota Jakarta Pusat berupaya mengurangi angka pengangguran dengan menyelenggarakan bursa kerja atau Job Fair di Thamrin City, Jakarta, Selasa (28/5/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui Sudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kota Jakarta Pusat berupaya mengurangi angka pengangguran dengan menyelenggarakan bursa kerja atau Job Fair di Thamrin City, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Rifkianto Nugroho/detikcom)

"Karena itu, kami berharap program pelatihan kerja yang sedang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta saat ini mencakup kalangan Generasi Z. Karena angka pengangguran penduduk generasi tersebut cukup tinggi," paparnya.

"Pemprov DKI Jakarta harus membekali warganya dengan keterampilan yang mumpuni. Terutama kepada generasi muda warga Jakarta," sambung Nasrullah.

Tanpa dibekali keterampilan, Nasrullah khawatir anak muda Jakarta hanya menjadi penonton di tengah perubahan dan kemajuan Jakarta. Dia berharap warga Jakarta bisa menjadi nomor satu untuk mengisi kesempatan kerja.

"Yang kami khawatirkan adalah munculnya masalah-masalah sosial di Jakarta. Seperti meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak memiliki keahlian (un-skill) dan masalah sosial lainnya," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Disnakertransgi Sambut Baik

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyambut baik usulan pelatihan kerja tersebut. Hari menaruh harapan besar dengan program pelatihan kerja dapat mengatasi masalah pengangguran di DKI Jakarta.

"Ini harus kita selesaikan secara bersama dan berkesinambungan. Besar harapan kami, setelah mengikuti pelatihan kerja tersebut, mereka bisa memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya," imbuhnya.

Tingkat Pengangguran di ASEAN

Mengutip World Economic Outlook, dari 279,96 juta penduduk Indonesia, sekitar 5,2 persennya adalah pengangguran. Posisi ini lebih rendah 0,1 persen dari data tahun lalu, yakni 5,3 persen.

Di bawah Indonesia ada Filipina dengan tingkat pengangguran 5,1 persen. Posisi terakhir ditempati oleh Thailand dengan 1,1 persen dan menjadi negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia.

Adapun data selengkapnya terkait persentase tingkat pengangguran di negara ASEAN menurut IMF, yakni:

Indonesia: 5,2 persen
Filipina: 5,1 persen
Brunei Darussalam: 4,9 persen
Malaysia: 3,5 persen
Vietnam: 2,1 persen
Singapura: 1,9 persen
Thailand: 1,1 persen

Bila dirinci lebih lanjut, anak muda Indonesia yang paling banyak masuk dalam kategori NEET justru ada di daerah perkotaan, yakni sebanyak 5,2 juta orang dan 4,6 juta di pedesaan.

Halaman 2 dari 2
(isa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads