Separator busway di Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel), tampak tak dipasang di sebagian ruas jalan. Separator yang biasanya memisahkan jalur bus TransJakarta dan jalur umum itu tampak diletakkan di pinggir jalur busway.
Pantauan detikcom, Senin (29/7/2024), di lokasi, separator tak dipasang, mulai di halte Mampang Prapatan. Kemudian, separator terpasang menjelang persimpangan di Duren Tiga. Lain hal dengan arah sebaliknya, dari Ragunan menuju Mampang Prapatan separator utuh atau masih di tempat masing-masing.
Warga setempat, Agus Wirawan (51), mengatakan separator sudah tak dipasang sejak tiga pekan lalu. Pemindahan separator ini disebabkan oleh pengaspalan di sepanjang Jalan Mampang Prapatan ke selatan atau arah Ragunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah sekitar tiga minggu dipinggirin karena ada pengaspalan baru. Nggak tahu lupa (separator dipasang lagi) apa belum selesai. Harusnya segera dibalikin," kata Agus kepada detikcom.
Agus yang sehari-hari berjualan minuman es tebu di lokasi melihat proses pemindahan separator oleh para pekerja pada malam hari. Agus berharap separator segera dipasang lagi agar lalu lintas lebih tertib.
Agus juga menuturkan zebra cross yang sebelumnya ada, kini tertutup aspal baru. Dia berharap tanda zebra cross segera dibuat kembali.
"Ini kan sebelum diaspal ada rambu, ada zebra cross buat nyeberang. Ini sekarang jadi belum ada. Kadang ngilu lihat orang mau nyeberang, apalagi orang tua," jelasnya.
"Terus ngeri juga kendaraan jadi kenceng-kenceng. Jadi bebas ke kanan ke kiri. Tapi efeknya buat orang yang jalan jadi bahaya. Kita mah harapannya separator cepat dibalikin. Biasanya kalau ada separator ada yang jaga dari busway-nya," lanjut dia.
Agus menyampaikan, ramai warga yang menyeberang di jalan tersebut, terutama pada pagi dan siang hari. "Sini ramai yang nyeberang kalau pagi sama siang. Pokoknya pas waktu sekolah, anak-anak kebanyakan," lanjut dia.