Kernet Ungkap Detik-detik Pikap Ditabrak Truk-Terjepit Rumah di Bogor

Kernet Ungkap Detik-detik Pikap Ditabrak Truk-Terjepit Rumah di Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 29 Jul 2024 19:16 WIB
Bogor -

Dump truck pengangkut batu kapur diduga mengalami rem blong sehingga menabrak pikap dan rumah di Jl Raya Jonggol-Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kernet pikap, Fadil (27), mengungkapkan detik-detik pikap yang ditumpanginya dihantam truk.

Fadil mengatakan saat kejadian dia dan sopir pikap, Komarudin, dalam perjalanan dari arah Cileungsi menuju Jonggol. Pikap yang ditumpanginya mengangkut 20 tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram.

"Jadi kita satu arah, dari Cileungsi mau ke Jonggol. Kita ngangkut gas, 20 tabung. Mau antar ke restoran dari gudang di Bogor Utara," kata Fadil di lokasi kejadian, Senin (29/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadil menceritakan tiba-tiba saja pikap yang ditumpanginya ditabrak dari arah belakang oleh dump truck pengangkut batu kapur. Fadil sempat menduga dump truck mengalami masalah pada sistem pengereman.

"Kejadian sekitar jam 10.00 WIB-an. Yang tronton rem blong, terus kita didorong dari belakang. Jadi ketabrak dari belakang. Saya sih nggak lihat truk itu meluncur dari belakang ya, sopir saya yang lihat," ujar Fadil.

ADVERTISEMENT

Fadil menuturkan sopirnya yakin truk mengalami rem blong. Fadil hanya merasakan benturan yang sangat keras dari arah belakang pikap.

"Jadi dia tahu itu pas truk rem blong. Kalau saya sih tahunya pas ada benturan dari belakang. Jeder! Kenceng kan tuh ketabrak," imbuhnya.

Dump truck, lanjut Fadil, tak hanya menabrak dari belakang, tetapi juga terus melaju hingga pikap yang ditumpanginya terdorong dan menabrak rumah. Akhirnya posisi pikap tergencet antara tembok rumah dan badan truk.

"Sopir langsung banting setir ke kiri, itu (pikap) kegencet ke rumah saking kencengnya dorongan dari belakang. Jadi truk itu gegusur terus, nempel terus truknya ngedorong (pikap)," ucap Fadil.

Dia bersyukur Komarudin membanting setir ke arah kiri. Jika setir dibanting ke arah kanan, Fadil yakin akan jatuh banyak korban lantaran saat kejadian lalu lintas sedang ramai.

"Tapi untung banting stir ke kiri. Kalau ke dorong ke kanan, pasti banyak korbannya, kan lagi ramai dari arah sana," sambungnya.

Kecelakaan membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan. Polisi yang datang ke lokasi langsung membawa sopir pikap ke rumah sakit meski hanya alami luka ringan.

"Untuk sopir kendaraan L300 (pikap) syok, kaget, hanya luka ringan, tidak ada luka yang berarti. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit. Sopir dump truck tidak luka," kata Kasubnit Laka Lantas Cileungsi Bripka Ari Novianto, ditemui di lokasi.

(sol/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads