Viral 'ODGJ' Hajar Pemotor Pakai Kayu di Citayam, Polisi Jelaskan Faktanya

Viral 'ODGJ' Hajar Pemotor Pakai Kayu di Citayam, Polisi Jelaskan Faktanya

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 29 Jul 2024 18:21 WIB
poster
Ilustrasi Viral (Edi Wahyono/detikcom)
Depok -

Viral video dengan narasi seorang pria mengalami gangguan jiwa (ODGJ) melukai pemotor di Jalan Raya Citayam, Depok. Polisi mengatakan pria tersebut bukan ODGJ, melainkan warga yang kesal dengan konvoi pemuda.

Dari video yang dilihat detikcom, Senin (29/7/2024), pria itu mengenakan kaus berwarna putih berdiri di tengah jalan. Pria itu membawa kayu panjang.

Dia kemudian melayangkan kayu tersebut untuk menghentikan rombongan pemuda konvoi. Satu motor pun jatuh, rombongan pemuda itu langsung kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Assalamualaikum buat semua hati-hati yang melintas jalur Citayem ada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) suka ngebacokin yang melintas di jalan," demikian narasi video yang beredar.

Dimintai konfirmasi, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Januari 2024. Dia menegaskan pria itu bukan ODGJ, melainkan seorang warga yang ingin menghentikan rombongan konvoi pemuda.

ADVERTISEMENT

"Bukan ODGJ, itu warga yang mau bubarkan konvoi sepeda motor rombongan remaja. Kejadian awal bulan Januari 2024. Terlihat banyak bendera partai di pagar pembatas rel KRL," kata Triharijadi saat dihubungi detikcom.

Dia mengatakan pria tersebut melayangkan balok panjang ke pemuda tersebut karena kesal dengan rombongan pemuda yang konvoi. Polisi memastikan peristiwa tersebut terjadi pada Januari 2024.

"Sudah jengkel yang bersangkutan. Daerah Citayam dulu itu sebelum pilpres kejadiannya. Januari 2024 awal. Sudah konfirmasi juga ke warga sekitar. Viral lagi hari Jumat kemarin. Sudah dicek lagi dari Ratujaya sampai dengan Stasiun Citayam pagar rel bersih tidak ada bendera-bendera partai," tambahnya.

Polisi mengatakan perilaku pemuda konvoi tersebut juga meresahkan warga dan pengguna jalan apabila membawa sajam. Polisi pun mengedukasi warga untuk melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa agar bisa membubarkan pemuda tersebut.

"Lebih bahaya mana kejadian konvoi bisa berakibat tawuran dan mereka bisa bawa-bawa sajam bisa kena warga dan pengguna jalan lainnya. Kita edukasi untuk pantau dan laporkan ke Bhabin atau Babinsa, lokasi-lokasi nongkrong mereka. Sebelum kumpul imbau untuk bubar," ujarnya.

Lihat juga Video 'Pria Dibacok Hingga Tewas di Kendari, Polisi Sebut Pelaku ODGJ':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads