Wahyu Setiawan Dicecar KPK soal 5 Orang Dicegah ke LN Terkait Harun Masiku

Wahyu Setiawan Dicecar KPK soal 5 Orang Dicegah ke LN Terkait Harun Masiku

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 29 Jul 2024 16:42 WIB
Wahyu Setiawan usai diperiksa KPK (Yogi Ernes/detikcom)
Wahyu Setiawan usai diperiksa KPK (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi Harun Masiku. Dia diperiksa hampir selama 6 jam.

"Hari ini saya dipanggil penyidik Pak Purbo, Rossa Purbo menjadi saksi untuk tersangka Harun Masiku," kata Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).

Wahyu mulai diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB. Dia keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 16.10 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengaku dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik. Dia mengatakan salah satu hal yang ditanyakan penyidik terkait informasinya perihal lima orang yang telah dicegah KPK ke luar negeri di kasus Harun Masiku.

"Antara lain," kata Wahyu. Dia menjawab pertanyaan soal materi pemeriksaan terkait informasi lima orang yang telah dicegah ke luar negeri di kasus Harun Masiku.

ADVERTISEMENT

Awak media lalu menanyakan apakah Wahyu mengenal Kusnadi, staf dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menjadi salah satu pihak dicegah ke luar negeri oleh KPK di kasus Harun. Wahyu mengaku tidak mengenal Kusnadi. Dia mengatakan hari ini sudah memberikan keterangan baru kepada penyidik KPK terkait Harun Masiku.

"Saya memberikan informasi lanjutan untuk membantu penyidik menyelesaikan tugasnya," ujar Wahyu.

Wahyu merupakan salah satu tersangka dalam korupsi yang melibatkan Harun Masiku. Wahyu sebelumnya telah divonis 7 tahun penjara dan dieksekusi sejak tahun 2021. Dia kemudian mendapatkan bebas bersyarat pada 6 Oktober 2023.

Kasus korupsi Harun Masiku saat ini masih diusut KPK. Saat ini KPK juga telah melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri kepada lima orang terkait kasus Harun. Salah satu pihak yang dicegah ialah Staf Hasto PDIP bernama Kusnadi.

(ygs/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads