Di Tubuh Kapolsek Keritang Juga Terdapat Luka Tembak

Pekanbaru - Tim dokter menemukan luka tembak di jenazah Kapolsek Keritang AKP Ishak Siregar. Luka tembak ini diduga sebagai penyebab utama kematian perwira polisi ini.Hal tersebut diungkapkan seorang sumber di Polda Riau kepada detikcom, Jumat (23/2/2007).Sebelumnya, Ishak diberitakan tewas akibat luka bacokan yang dilakukan Zainuddin, ayah dari tersangka pelaku curanmor bernama Muin pada Minggu 18 Februari. Saat itu Ishak bersama timnya dari Polsek Keritang akan melakukan penangkapan terhadap Muin.Menurut sumber tersebut, fakta ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa tewasnya Ishak. Spekulasi pertama Ishak tewas akibat tembakan anak buahnya sendiri yang akan menolong dia saat bergumul dengan Zainuddin."Spekulasi kedua, dia terkena tembakan dari pistolnya sendiri saat terlibat perkelahian dengan Zainuddin," ujar sumber tersebut.Kabid Humas Polda Riau, AKBP Zulkifli, yang dikonfirmasi masalah ini tidak memberikan jawaban yang jelas. Dia malah meminta agar kasus ini tidak usah diungkit-ungkit lagi. "Sudahlah, jangan tanya soal itu lagi. Kasihan kita lihat almarhum. Sudah ya, sudah. Apa kamu tidak kasihan melihatnya," kata Zulkifli kepada detikcom. Soal kemungkinan Ishak tertembak senjatanya sendiri pernah diungkapkan Kapolda Riau Brigen Pol Sutjiptadi. Menurutnya peristiwa tersebut bukan sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi."Namanya juga berkelahi, jadi ya bisa saja terjadi kecelakaan. Waktu itukan Kapolsek dan ayah tersangka bergelut, kemungkinan senjatanya meletus," kata Sutjiptadi saat ditemui di sela-sela seminar illegal logging di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (djo/nrl)