Polisi: Pelemparan Batu Lukai 2 Warga di Bekasi Dilakukan Santri Ponpes

Polisi: Pelemparan Batu Lukai 2 Warga di Bekasi Dilakukan Santri Ponpes

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 29 Jul 2024 12:59 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi. (Ari Saputra/detikcom)
Bekasi -

Dua orang warga di Mustikajaya, Kota Bekasi, terluka akibat terkena lemparan batu, yang sebelumnya diviralkan aksi penembakan. Batu tersebut ternyata dilempar oleh santri dari arah dalam pesantren.

"Pelemparan batu oleh santri pesantren dari dalam pesantren sehingga menimbulkan kepanikan dan korban luka di bagian kepala," kata Kapolsek Bantargebang AKP Ririn S Damayanti saat dihubungi, Senin (29/7/2024).

Ririn mengatakan pihaknya sudah mendatangi langsung santri yang melakukan pelemparan batu tersebut. Polisi juga tengah mencari dua warga yang menjadi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam itu (santri pelempar batu) langsung dimintai keterangan. Infonya (korban) dua orang dari pengunjung, sudah kami cek ke beberapa klinik tidak ada informasi," ujarnya.

Diviralkan Aksi Penembakan

Sebuah video yang menarasikan aksi penembakan terjadi di wilayah Mustikajaya, Kota Bekasi, viral di media sosial. Dua warga disebut-sebut terluka dalam aksi penembakan tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun, polisi membantah narasi penembakan tersebut. Faktanya, korban terluka akibat lemparan batu.

Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (29/7/2024) peristiwa terjadi di pusat pertokoan di Jalan Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi. Masyarakat yang ada di lokasi pun terlihat panik lantaran mengira adanya aksi penembakan.

Dinarasikan aksi penembakan tersebut membuat dua orang terluka. Disebutkan korban mengalami luka serius di bagian kepala.

"Ada terjadi penembakan di Zamrud, lagi dicari korbannya udah ada dua, kepalanya bocor," kata perekam video.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menyebut pihaknya sudah menindaklanjuti adanya informasi tersebut. Pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian

Dia membantah narasi penembakan terkait peristiwa itu. Dani menyebut peristiwa yang terjadi adalah aksi pelemparan batu oleh anak sekolah.

"Kejadian malam itu bukan penembakan tapi pelemparan batu. Jadi tidak sesuai dengan yang diviralkan, ditangani Polsek silahkan ke Polsek. Bukan (pelaku tawuran), itu anak Anak sekolah," kata Dani saat dihubungi, Senin (29/7).

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads