Bareskrim Polri bergerak menyelidiki sosok berinisial T yang disebut-sebut mengendalikan judi online di Tanah Air. Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bakal dipanggil Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan soal sosok T.
Sebelumnya, Benny Rhamdani bicara soal judi online di Indonesia. Bisnis ini disebut dikendalikan oleh sosok berinisial T.
"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang di-upload BP2MI, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengklaim Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya. Benny menilai sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.
"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.
1. Bareskrim Panggil Benny Besok
Bareskrim Polri menindaklanjuti pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal sosok pengendali judi online di Indonesia berinisial T. Bareskrim pun memanggil Benny untuk dimintai keterangan sebagai saksi esok hari.
"Kepala BP2MI kami panggil untuk sebagai saksi besok, hari Senin (29/7)," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Jakarta, Jumat (26/7).
Djuhandhani menyebut pihaknya akan menyelidiki informasi ini. Dia menegaskan Polri serius memberantas kasus judi online.
"Kami melakukan penyelidikan," ujarnya.
2. Dalami Sosok T yang Disebut Benny
Dalam pemanggilan itu, Bareskrim Polri akan mendalami sejumlah hal, termasuk laporan Benny dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi terkait sosok T.
"Justru itu yang mau kita dalami," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (27/7).
![]() |
Trunoyudo memastikan pihaknya komitmen memberantas judi online. Pengusutan sosok T ini berawal dari informasi yang diterima oleh Polri.
"Ya tentu kan mendasari pada laporan informasi awal ini, kemudian ada mekanisme dalam proses itu kita analisis dan ditunggu hasilnya," sambungnya.
Bareskrim akan meminta Benny menjelaskan sosok T. Ia meminta awak media bersabar.
"Proses informasi yang kami dapati kan informasi yang belum bisa dijelaskan oleh pak Benny. Maka tentunya pak Benny kita panggil dalam kapasitas sebagai saksi dan proses penyelidikan ini kita lakukan pemeriksaan untuk kapasitas saksi," tutur Trunoyudo.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Berita Terpopuler: Biden Mundur Nyapres, Heboh Inisial T Kendalikan Judol
3. Alasan Pemanggilan Benny
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap alasan pihaknya mengundang Benny Rhamdani, untuk diklarifikasi terkait kasus judi online. Tujuannya, kata Sigit, untuk mempercepat mengungkap sosok T, agar segera bisa ditangkap.
"Supaya lebih jelas, dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir," kata Sigit kepada wartawan di GOR UNJ, Jakarta Timur, Sabtu (27/7).
Jenderal Sigit mengatakan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada telah membuat surat undangan klarifikasi terhadap Benny. Benny diagendakan hadir pada Senin (29/7).
"Sehingga kita harapkan beliau bisa menjadi saksi yang bisa membantu melakukan percepatan terkait dengan pengungkapan judi online yang beliau maksud," jelas dia.
4. Benny Bakal Penuhi Panggilan Bareskrim
Benny memastikan bakal memenuhi undangan klarifikasi itu. Ia mengaku telah menerima undangan yang dilayangkan Bareskrim pada Jumat (26/7) malam. Adapun agenda klarifikasi akan dilakukan pada Senin (29/7).
"Hadir dong, hadir dong, diminta klarifikasi masa nggak hadir," kata Benny kepada wartawan, Sabtu (27/7).
"Insyaallah (bakal hadir) pagi ya. Kalau nggak, siang. Perkiraan pagi jam 10 sampai jam 12," sambungnya.
![]() |
Pada undangan klarifikasi itu, Benny mengatakan bakal menjelaskan mengenai peristiwa saat dia menyampaikan inisial sosok pengendali judi online (judol) di Indonesia berinisial T saat rapat terbatas di Istana Negara.
"Saya akan sampaikan peristiwa yang terjadi di Istana Negara saat saya menyampaikan itu di depan Presiden, Wakil Presiden, ada Panglima, ada Kapolri, ada menteri-menteri, (kepala) lembaga," ucap Benny.
5. Penjelasan Benny
Benny mengatakan sejatinya pernyataannya pada kesempatan itu berfokus pada penempatan pekerja migran secara ilegal ke Kamboja. Bukan khusus mengenai sosok T.
"Di mana penempatan ilegal ke Kamboja itu kan kerja di judi online dan scamming online. Nah, itu yang dalam beberapa pemberitaan jadi hilang, kok semua jadi fokus ke judi online," jelas Benny.
"Nah, kemudian misleading kedua, teman-teman media fokus pada judi online di Indonesia, padahal yang saya sampaikan kaitan dengan penempatan ilegal itu adalah judi online di Kamboja," tambah dia.
Dia juga menuturkan perihal pemberantasan judi online bukan menjadi tugas pokok dan fungsi lembaga yang dipimpinnya, melainkan kewenangan penuh aparat penegak hukum.
"Kalau masalah judi online, bukan tugas saya. Saya adalah bertanggung jawab terhadap pekerja migran Indonesia, khususnya dalam melawan sindikat penempatan ilegal. Tugas menyelamatkan anak bangsa agar tidak dijualbelikan ke negara-negara penempatan termasuk ke Kamboja, itu tugas saya," tegas Benny.
Dia juga mengaku tidak hanya menyebutkan sosok T, tapi juga beberapa nama lainnya yang diduga terlibat sebagai bandar praktik judi online di berbagai negara.
"Dalam berbagai kasus penempatan ilegal, termasuk di depan Presiden, saya sampaikan beberapa nama, misalnya dengan inisial yang diduga terlibat jadi bandar penempatan ke Singapura itu ada lima nama dengan inisial saya sampaikan juga, kenapa kok ini jadi ributnya inisial T," ucap dia.
"Kalau misalnya T itu siapa, kan ditanya T siapa latar belakangnya apa, itu bukan tugas sayalah, tugas penegak hukum," pungkas Benny.