Pemerintah Kota Bogor akan melakukan pemeliharaan dengan menutup Alun-alun Kota Bogor, Jawa Barat, pada 29 Juli hingga 6 Oktober 2024. Pemeliharaan itu berimbas pada penutupan akses masuk Stasiun Bogor.
"Jadi mulai tanggal 29 Juli sampai 6 Oktober 2024, Alun-alun akan dilakukan penutupan. Nah, untuk penutupan, tentu saja kita perlu koordinasi karena nanti dengan penutupan itu akan banyak instansi yang terkena dampaknya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, dalam siaran pers, Sabtu (27/7/2024).
Syarifah mengatakan penutupan dilakukan agar hasilnya lebih bagus. Sebab, berdasarkan pengalaman, pemeliharaan tanpa ditutup hasilnya kurang memuaskan karena tanaman rentan kering dan rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut penutupan Alun-alun tidak memakai sekat seperti saat pemeliharaan di Lapangan Sempur. Penutupan seluruh akses masuk akan dilakukan dengan penjagaan oleh park ranger.
Menurut Syarifah, akses masuk ke stasiun melalui Alun-alun akan ditutup oleh PT KAI. Sehingga, pengguna KRL bisa menggunakan akses di Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Mayor Oking.
"Dari PT KAI menyampaikan, seandainya memang taman ditutup untuk pemeliharaan, PT KAI pun juga akan melakukan hal serupa, yakni melakukan pemeliharaan di taman PT KAI di sekitar Alun-alun agar program pemeliharaan berjalan bersama-sama," imbuhnya.
Rapat koordinasi telah digelar di antara sejumlah stakeholder, seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub), guna membahas hal tersebut. Salah satu pembahasannya adalah terkait dengan kemungkinan adanya perubahan arus lalu lintas.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor melakukan penutupan sementara fasilitas Alun-alun dan fasilitas jogging track di Lapangan Sempur, Kota Bogor. Penutupan dilakukan karena akan ada proses perbaikan.
"Untuk Alun-alun penutupan dilakukan mulai 29 Juli hingga 6 Agustus 2024. Penutupan untuk pemeliharaan sarprasnya (sarana dan prasarana) dan rehabilitasi tanaman," kata Kabid Pengelola Keanekaragaman Hayati pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor Devi Librianti dihubungi detikcom, Selasa (23/7).
Devi mengatakan perbaikan akan dilakukan terhadap sarana toilet dan lintasan rubber atau area jogging track. Anggaran yang disiapkan untuk biaya perbaikan dan perawatan taman mencapai Rp 199 juta.
"Perbaikan yang diutamakan (antara lain) lintasan rubber, perbaikan TIC dan toilet. Anggarannya Rp 199 juta," kata Devi.
Lihat juga Video 'PT KCI Klaim Stasiun Bogor Lebih Terurai dengan Rute KRL Baru':