Izinkan Manajer Asing di PT Freeport, Menakertrans Diprotes

Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Erman Suparno kembali disorot oleh partai yang mendukungnya dikabinet, PKB. Alasannya mantan wakil ketua komisis IX DPR ini telah kehilangan rasa nasionalismenya dengan membiarkan memberikan izin pengangkatan 174 orang tenaga kerja asingnya untuk jabatan manajer."Harusnya dia melarang. Kalau perlu tidak menyetujui. Biar jabatan menejer tetap dipegang orang kita sendiri, kita sangat menyayangkan. dia telah kehilangan rasa nasionalismenya," kata ketua Pokja komisi VII FKB DPR, Lalu Misbah dalam konpers di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/2/2007).Menurut politisi asal NTB ini, sampai tahun 2006, PT Freport Indonesia memperkerjakan sekitar 58 orang asing. Dan anehnya, untuk akhir tahun 2006ini, perusahaan itu mengusulkan akan memperkerjakan 238 orang asing untuk jabatan manajer. Padahal kontrak PT Freeport akan habis pada 2014 mendatang."Saya curiga ada sesuatu yang disembunyikan oleh PT FI sehingga tenaga kerja asingnya di tempatkan pada posisi strategis. Mungkin agar tidak bisa diauditpenghasilannya," tambahnya.Menurutnya pimpinan DPR pada 15 Desember lalu telah melayangkan surat protes kepada Depnakertrans yang meminta agar izin pengangkatan manajer asing di PTFreepor di tolak. Tapi, surat jawaban dari Depnakertrans mengelak dengan alasaan izin pengangkatan 174 manajer PTFreeport telah diizinkan oleh kementerian ESDM sehingga Depnakertrans tidak bisa menolak lagi."Saya meminta kepada dua institusi itu untuk membatalkan izin kerja mereka. Baik Menakertrans dan Menteri ESDM harus berani mengatakan tidak," pintanya. (yid/ken)