Curi Bajaj Sejak 2023, Ini Alasan Sindikat 'Mutilasi' Bajaj Lakukan Aksinya

Curi Bajaj Sejak 2023, Ini Alasan Sindikat 'Mutilasi' Bajaj Lakukan Aksinya

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 26 Jul 2024 20:32 WIB
Polisi menggelar jumpa pers terkait pengungkapan kasus pencurian bajaj yang dimutilasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Polisi menggelar jumpa pers terkait pengungkapan kasus pencurian bajaj yang 'dimutilasi' di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap alasan pencurian sindikat 'mutilasi' bajaj melakukan aksinya. Polisi menyebutkan profesi dua pelaku utama, yakni MR dan YR, yang merupakan sopir bajaj, membuat mereka lebih paham seluk beluk soal bajaj.

"Pertama, kedua pelaku utama yaitu M dan YR merupakan sopir bajaj. Jadi paham betul tentang seluk-beluk bagaimana mengoperasikan bajaj," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (26/7/2024).

Wira menyebutkan MR dan YR yang memahami bajaj sehingga mempermudah proses pencurian. Menurutnya, banyak anggapan bahwa ketika terjadi kehilangan bajaj, rata-rata sopir tidak begitu khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua, ini sangat mudah bagi mereka karena profesinya sama. Ketiga, mohon maaf, bajaj ini ketika dicuri tidak menjadi perhatian publik," ucap Wira.

"Karena kami sudah melakukan beberapa kali diskusi dengan para pemilik bajaj ini, rata-rata kalau bajajnya hilang selalu berpikiran gini, 'Ah paling nanti bajajnya balik, nanti dicari juga ketemu'. Ada anggapan seperti ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, polisi telah menangkap sindikat pencurian yang 'memutilasi' bajaj biru milik warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Total ada lima tersangka yang ditangkap polisi.

Kelima tersangka itu dihadirkan polisi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/7). Mereka terlihat memakai baju tahanan dan tangan diborgol.

Para tersangka terlihat tertunduk lesu saat dihadirkan dalam jumpa pers. Mereka tidak berkata-kata saat ditanya awak media.

Pencurian bajaj tersebut sempat viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV terlihat mulanya bajaj berkelir biru tersebut tengah diparkirkan di sebuah lahan di kawasan Kebon Jeruk, tak jauh dari tempat tinggal korban.

Tak lama setelahnya, datang pelaku mendekati bajaj tersebut. Pelaku tampak mengutak-atik bajaj tersebut. Tak lebih dari satu menit, pelaku berhasil membawa kabur bajaj yang sehari-hari digunakan korban untuk mencari nafkah tersebut.

Polisi kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Awalnya, polisi menangkap dua orang eksekutor, yakni M dan YR, di Pluit, Jakarta Utara.

"Mendapatkan hasil bahwa keberadaan pelaku di daerah Pluit, Jakarta Utara, selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap M (eksekutor) dan YR (joki) di daerah Pluit, Jakarta Utara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan pada Kamis (18/7).

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads