Sindikat 'Pemutilasi' Bajaj Cuma Butuh Waktu 2-5 Menit buat Eksekusi

Sindikat 'Pemutilasi' Bajaj Cuma Butuh Waktu 2-5 Menit buat Eksekusi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 26 Jul 2024 19:53 WIB
Polisi menggelar jumpa pers terkait pencurian bajaj di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Polisi menggelar jumpa pers terkait pencurian bajaj di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap bahwa sindikat 'pemutilasi' bajaj merupakan pelaku spesialis pencurian bajaj. Mereka cuma butuh waktu 2-5 menit untuk mencuri bajaj.

"Bahwa para pelaku ini dalam melakukan aksinya mencuri, mengambil maksudnya, mulai dari dia memotong kabel, kemudian meng-connect-kan, kemudian memasang tombol starter, itu hanya memakan waktu antara 2 sampai 5 menit sampai dengan mesinnya hidup," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (26/7/2024).

Wira menjelaskan, keahlian para sindikat ini lantaran sudah mempelajari kendaraan bajaj lewat bengkel servis. Terlebih, dua dari lima tersangka yang ditangkap juga berprofesi sebagai sopir bajaj.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini dilakukan karena apa? Tersangka YR selaku eksekutor ini sudah belajar di bengkel. Kemudian, di sisi lain, dia juga merupakan sopir bajaj yang sangat mahir di bidang mesin dan sudah terbiasa," jelas Wira.

Sementara untuk 'memutilasi' bajajnya sendiri, para tersangka membutuhkan waktu selama 2 jam. Para pelaku memotong rangka bajaj dan memisahkan mesinnya.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil keterangan, bahwa mereka memutilasi ini dengan cara las, dipotong dengan las, sehingga memakan waktu kurang lebih selama 2 jam. Jadi 2 jam itu sudah selesai, jadi sudah terpotong-potong menjadi besi tua," ungkap Wira.

Seperti diketahui, polisi telah menangkap sindikat pencurian yang 'memutilasi' bajaj biru milik warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Total ada lima tersangka yang ditangkap polisi.

Pencurian bajaj tersebut sempat viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV, terlihat mulanya bajaj berkelir biru tersebut tengah diparkirkan di sebuah lahan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tak jauh dari tempat tinggal korban.

Tak lama setelahnya, datang pelaku mendekati bajaj tersebut. Pelaku tampak mengutak-atik bajaj tersebut. Tak lebih dari satu menit, pelaku berhasil membawa kabur bajaj yang sehari-hari digunakan korban untuk mencari nafkah tersebut.

Polisi kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Awalnya, polisi menangkap dua orang eksekutor, yakni M dan YR, di Pluit, Jakarta Utara.

"Mendapatkan hasil bahwa keberadaan pelaku di daerah Pluit, Jakarta Utara, selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap M (eksekutor) dan YR (joki) di daerah Pluit, Jakarta Utara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan pada Kamis (18/7).

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads