Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono Selesai Diperiksa KPK 2,5 Jam

Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono Selesai Diperiksa KPK 2,5 Jam

Adrial akbar - detikNews
Jumat, 26 Jul 2024 12:11 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, telah selesai diperiksa KPK sebagai saksi, Jumat (26/7/2024). Trenggono meninggalkan gedung KPK setelah pemeriksaan selama kurang lebih 2 jam.
Sakti Wahyu Trenggono selesai diperiksa KPK. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, telah selesai diperiksa KPK sebagai saksi. Trenggono meninggalkan gedung KPK setelah pemeriksaan selama kurang lebih 2,5 jam.

Pantauan detikcom di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/7/2024), Trenggono turun dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 11.25 WIB. Trenggono masuk ruang pemeriksaan sekitar pukul 08.55 WIB, artinya pemeriksaan sekitar 2,5 jam.

Tak lama kemudian, Trenggono berjalan keluar dari gedung KPK. Trenggono menyebut sebagai warga negara yang baik membantu proses di KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebagai warga negara yang baik, saya harus membantu KPK," kata Trenggono.

Trenggono mengatakan apa yang diketahuinya terkait kasus tengah diusut oleh KPK. Trenggono membantah adanya dana yang mengalir kepadanya.

ADVERTISEMENT

"Saya membantu KPK, artinya yang saya ketahui terhadap peristiwa ini. Itu kan terjadi di 2017-2018 yang saya tahu saya sampaikan, yang saya tidaktau tidak saya sampaikan," ucapnya.

Trenggono hadir pemanggilan KPK setelah sebelumnya berhalangan. Trenggono tiba di gedung Merah Putih KPK, Jumat (26/7), mengenakan pakaian batik cokelat.

Trenggono terlihat sempat menunggu sebentar di lobi KPK. Setelah itu, Trenggono menuju ruang pemeriksaan KPK sekitar pukul 08.55 WIB.

"Betul yang bersangkutan hadir ke kantor gedung Merah Putih KPK," kata jubir KPK, Tessa Mahardika.

(ial/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads