Halte TransJakarta Semanggi kembali beroperasi hari ini. Halte ini kembali dibuka setelah direvitalisasi selama enam bulan.
"Kita kembali meresmikan Halte Semanggi setelah enam bulan terakhir ini kita lakukan revitalisasi," kata Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza kepada wartawan di Halte Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Welfizon menyebutkan revitalisasi ini dilakukan agar kapasitas halte lebih besar. Halte Semanggi menjadi halte terakhir yang dibuka kembali oleh TransJakarta dalam proyek revitalisasi yang dilakukan pada 46 halte.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan dari revitalisasi halte yang dilakukan TransJakarta adalah dengan bertambahnya jumlah pelanggan, tentunya dibutuhkan kapasitas halte yang lebih memadai," ucap Welfiza.
"Halte ini merupakan halte ke-46. Jadi halte terakhir dari 4 paket revitalisasi yang sudah dilakukan TransJakarta dari tahun lalu," sambungnya.
![]() |
Plt Kepala Divisi Pengembangan dan Pengelolaan Prasarana Rujito menambahkan, revitalisasi ini membuat Halte Semanggi mendapat penambahan luas.
"Sebelum direvitalisasi, halte ini sekitar 180 Meter persegi. Setelah direvitalisasi menjadi sekitar 280 meter persegi," ucapnya.
Sebelum revitalisasi, Halte Semanggi melayani 5.000 penumpang setiap hari. Halte ini juga melayani sekitar 3.000 penumpang pada saat direvitalisasi.
"Sebelum revitalisasi, halte ini melayani sekitar 5.000 pelanggan per hari. Dan selama construction itu melayani 3.000 pelanggan per hari," kata Rujito.
Selain penambahan luas, kini Halte Semanggi dilengkapi dengan toilet serta musala. Dilakukan juga modernisasi pada ruang tunggu, seperti penambahan pintu otomatis dan layar digital yang menampilkan jadwal keberangkatan TransJ.
Selain Halte Semanggi, TransJ merevitalisasi sejumlah halte, antara lain Halte Cawang Central, Halte Pancoran Barat, Halte Grogol 2, Halte Slipi Petamburan, Halte Denpasar, dan Halte Bendungan Hilir.
(lir/lir)