Menag Yaqut Nyatakan Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Alasannya

Menag Yaqut Nyatakan Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Alasannya

Taufiq Syarifudin - detikNews
Kamis, 25 Jul 2024 15:11 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan penyelenggaraan ibadah haji 2024 berjalan dengan baik. Bahkan dia menilai penyelenggaraan tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

"Tidak berlebihan jika disebut haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Menag Yaqut di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2024).

Dia melanjutkan, ada sejumlah indikator yang dapat membuktikan penyelenggaraan haji 2024 berjalan baik. Yaqut menyebutkan dengan formulasi skema 4-3-5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat perdana di haji 2024, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan lima inovasi haji 2024," ucapnya.

Adapun empat hal yang serba-perdana pada haji 2024, pertama, layanan fast track diterapkan pada tiga embarkasi. Selain di Bandara Soetta, juga di Adi Soemarmo Solo dan Djuanda Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Mulai tahun ini, 127.073 jemaah haji Indonesia (lebih dari 50 persen) sudah merasakan kenyamanan layanan fast track," kata Yaqut.

Kemudian, pertama dalam kuota normal dan ada kuota tambahan, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah. Total 17.492.983 boks didistribuskan dan dinikmati oleh jemaah selama pra-Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) dan pasca-Armuzna.

"Ini belum termasuk lebih dari 5 juta boks katering yang disiapkan di Madinah dan juga belum termasuk juga layanan konsumsi jemaah selama puncak haji di Armuzna," jelas dia.

Selanjutnya, pertama dalam sejarah, Indonesia mendapat kuota tambahan hingga 20 ribu jemaah. Kata Yaqut, hal ini merupakan bagian dari diplomasi Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi.

"Ini bagian dari upaya lobi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman," ungkapnya.

Selain itu, pertama kebijakan Murur diterapkan secara terencana dan sistematis. Murur adalah skema pergerakan jemaah dari Arafah (usai Wukuf) menuju Muzdalifah (melintas tanpa turun), lalu menuju ke Mina.

"Ini sebagai ikhtiar agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi pada 2023 tidak terulang. Ada sekitar 51.899 jemaah yang terdaftar menjalani skema ini, meski dalam realisasinya lebih dari itu. Pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jemaah haji di Muzdalifah sudah diberangkatkan ke Mina. Padahal, pada 2023 dengan jumlah jemaah lebih sedikit, proses mobilisasi jemaah berlangsung hingga pukul 13.30 WAS," kata dia.

Simak Video 'Cak Imin Sebut Pansus Haji Sudah Mulai Bekerja, Semua Fraksi Kompak':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads