Peringatan Galungan dan Kuningan dirayakan dua kali dalam setahun. Dalam kalender Masehi, peringatan Hari Raya Suci umat Hindu ini diselenggarakan sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Untuk jadwal perayaan Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan tahun 2024 beserta dispensasi hari liburnya telah diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.
"Hari libur dan dispensasi pada Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024 dimaksudkan agar umat Hindu di Bali dapat melaksanakan hari raya suci keagamaan sesuai dengan swadarmanya," demikian keterangan dalam SE Gubernur Bali tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan Galungan dan Kuningan 2024 Kedua
Menurut SE Gubernur Bali tersebut, peringatan Hari Raya Galungan dan Kuningan tahun 2024 untuk yang kedua akan jatuh pada bulan September dan Oktober. Galungan kedua pada tanggal 25 September 2024 dan Kuningan kedua pada tanggal 5 Oktober 2024.
Berikut informasi jadwal lengkapnya:
- Selasa, 24 September 2024: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
- Rabu, 25 September 2024: Hari Raya Suci Galungan
- Kamis, 26 September 2024: Hari Raya Suci Umanis Galungan
- Jumat, 4 Oktober 2024: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
- Sabtu, 5 Oktober 2024: Hari Raya Suci Kuningan.
![]() |
Seputar Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan
Hari Raya Galungan adalah hari raya suci keagamaan bagi umat Hindu yang diperingati untuk menyatukan kekuatan rohani supaya mendapatkan pikiran dan pendirian yang tenang. Hari Raya Galungan dirayakan setiap hari Rabu pada wuku Dungulan.
Kata 'Galungan' diambil dari bahasa Jawa Kuno yang artinya 'Bertarung'. Istilah Galungan disebut juga 'Dungulan' yang artinya 'Menang'. Perbedaan keduanya adalah hanya dalam penyebutan, yakni Wuku Galungan (di Jawa) dan Wuku Dungulan (di Bali), namun artinya sama yaitu wuku yang kesebelas.
Hari Raya Kuningan adalah hari raya suci keagamaan bagi umat Hindu yang diperingati untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Dewa, Bhatara, dan para Pitara. Disebut juga Tumpek Kuningan, Hari Raya Kuningan dirayakan setiap hari Sabtu pada wuku Kuningan.
Kata 'Kuning' dalam kata 'Kuningan' memiliki arti 'Berwarna kuning' dan wuku yang keduabelas. Wuku adalah kalender Bali, yang mana sistem perhitungannya adalah 1 wuku sama dengan 7 hari dan 1 tahun kalender wuku terdapat 420 hari. Jarak antara Galungan dan Kuningan adalah 10 hari berdasarkan kalender Bali.
Simak juga 'Saat Suasana Perayaan Galungan di Tabanan, Bali':