Keluarga Korban Levina I Cemas, Serbu Tanjung Priok

Jakarta - Puluhan keluarga korban kapal roro Levina I menyerbu Pelabuhan Tanjung Priok. Raut wajah mereka tampak cemas. Sebagian besar mendapat kontak terakhir dengan keluarganya sekitar pukul 06.00-06.30 WIB.Begitu sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2007), pukul 12.00 WIB, mereka langsung mendaftarkan nama dan alamat keluarganya yang menumpang kapal rute Jakarta-Pangkal Pinang (Bangka-Belitung) itu. Keluarga harap-harap cemas, karena mereka tidak bisa lagi mengontak keluarganya setelah kabar kapal terbakar diterima lewat SMS pagi tadi.Kusnul Amin, warga Pangkal Pinang, mengaku sedang menanti kabar tentang adiknya, Dedi Wahyudi (28). "Saya tidak tahu Mas, kabar terakhir. Kontak tadi pagi cuma lewat SMS sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah itu sudah tidak ada. Adik saya hanya mengabari kapalnya terbakar," tutur Kusnul.Sementara itu, Agus (30) yang sedang menanti mertuanya, Iskandar, menyatakan, sempat mengantar kepergian mertuanya pukul 01.30 WIB dinihari. Saat itu dia melihat kondisi kapal baik-baik saja.Melihat kecemasan keluarga penumpang, petugas dari pelabuhan Tanjung Priok, Rustiningsih, berusaha menenangkan mereka. "Tenang pak, tenang pak. Kapal (evakusi) sedang menuju ke sini. Kapal feri terus disemprot," katanya.Data yang dikumpulkan dari keluarga, identitas penumpang Levina I antara lain Edi (23), Antoni (28), Hutabarat (47), Bagus (38), Asem Widodo (40), Iskandar (38), Haris (23), dan Diki Wahyudi (28). (umi/nrl)