Muhammadiyah Berduka atas Wafatnya Hamzah Haz: Tokoh Negarawan Muslim

Muhammadiyah Berduka atas Wafatnya Hamzah Haz: Tokoh Negarawan Muslim

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 24 Jul 2024 21:08 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti dalam konferensi pers Milad Muhammadiyah ke-111, Kamis (16/11/2023).
Abdul Mu'ti (Tangkapan Layar YouTube Muhammadiyah Channel)
Jakarta -

PP Muhammadiyah menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz. Muhammadiyah mengenang sosok Hamzah Haz sebagai tokoh negarawan muslim.

"Inna lillahi wainna ilaihi rajiun. Secara pribadi dan atas nama PP Muhammadiyah saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Bapak H. Hamzah Haz. Beliau adalah seorang tokoh yang memiliki integritas tinggi, politisi, dan negarawan Muslim yang mampu mempersatukan berbagai kelompok terutama pada saat-saat transisi politik di awal reformasi," kata Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Secara pribadi, Mu'ti mengaku banyak belajar dari Hamzah Haz saat menjadi wakil presiden. Terutama saat Mu'ti menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, menerima seluruh amalnya, dan ditempatkan Allah di surga," ujar Mu'ti.

Diketahui, Hamzah Haz mengawali karier sebagai guru pada 1960. Dia kemudian menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.

ADVERTISEMENT

Dalam dunia politik, Hamzah Haz menjabat wapres mendampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Hamzah Haz menjabat pada 2001-2004.

Sebelum itu, Hamzah Haz juga pernah menjabat Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Hamzah Haz juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Simak Video 'Mengenang Sosok Hamzah Haz: Aktivis Kampus, Wartawan hingga Menteri':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads