Viral sebuah video yang merekam adu mulut antara pria berseragam ormas Pemuda Pancasila dengan LSM di Kebumen, Jawa Tengah, terkait dugaan pungli di sebuah SD di Kebumen. Pihak Disdikpora Kabupaten Kebumen memberi penjelasan.
Pihak SDN 1 Jatimulyo melalui Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kebumen, Martiyono, menuturkan permasalahan tersebut sebenarnya sudah diselesaikan satu tahun yang lalu. Pihaknya juga kembali menegaskan bahwa di SDN 1 Jatimulyo tidak ada pungli seperti yang laporkan oleh LSM.
"Sebenarnya kalau urusan yang itu sudah satu tahun yang lalu sudah kita selesaikan dari Disdik. Karena kegiatan yang terjadi akhir-akhir ini di luar pengetahuan dan di luar konteks yang sebenarnya, kalau yang sebenarnya itu sudah satu tahun yang lalu. Lewat jalur polisi sudah, tim saber pungli kabupaten juga sudah," kata Martiyono, dilansir detikJateng, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya itu kasus lama. Sudah (diperiksa) makanya sudah selesai tapi terus muncul itu, maka kami atas nama dinas nggak mau komentar lebih. Ya, memang tidak ada pungli di SDN 1 Jatimulyo, saya tahu persis dan saya mendampingi sejak awal," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang viral tersebut terlihat beberapa kali Supono yang memakai seragam ormas PP terpancing emosinya dan dengan nada tinggi meminta agar pihak wali murid yang didampingi oleh Sugiyono untuk mencabut laporan terkait dugaan pungli yang terjadi di SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan. Pihak wali murid yang didampingi LSM tersebut sebelumnya mengaku keberatan dengan adanya pungli di sekolahan sehingga melaporkannya ke Polres Kebumen.
Permintaan Supono tersebut ditolak meski sempat meminta juga agar semua permasalahan diselesaikan dengan baik. Suasana pun semakin memanas sehingga adu mulut pun terjadi antara Supono dan Sugiyono.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/yld)