Serba-serbi Uji Coba Makan Bergizi Gratis dengan Menu Rp 14.900

Uji coba makan bergizi gratis dilakukan Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, di dua sekolah di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Harga menu makan bergizi gratis itu nilainya Rp 14.900.

Lokasi uji coba makan bergizi gratis dilakukan di SD Negeri 2 dan 3, Desa Sentul, Babakan Madang, Bogor, Selasa (23/7) pagi. Menu yang disajikan cukup beragam, yaitu nasi, lauk ayam, sayur, buah pisang, dan susu.

Gibran membagikan sendiri makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dasar tersebut. Gibran membagikan makanan dan memastikan anak-anak menyantapnya.

"Ini sayurnya dimakan ya," kata Gibran kepada salah satu anak.

Pembagian makanan bergizi gratis tersebut dilakukan di dalam kelas. Mereka makan secara bersama-sama dan disaksikan oleh Gibran.

Selain uji coba makan bergizi gratis, Gibran membagikan susu dan buku kepada anak-anak. Kedatangannya disambut antusias anak-anak dan warga yang hadir.

"Gibran... Gibran," kata anak-anak menyambut kedatangannya.

Seporsi Rp 14.900

Gibran mengatakan seporsi makan bergizi gratis saat uji coba tersebut harganya Rp 14.900. Harga sebesar itu sudah mendapatkan lauk daging ayam hingga susu,

"Untuk menu hari ini cost-nya itu Rp 14.900. Ada nasi, ayam, sayur, buah-buahan," kata Gibran.

Gibran mengatakan hal tersebut sekaligus membantah bahwa anggaran makan bergizi gratis dipotong menjadi Rp 7.500. Gibran mengatakan tidak boleh pelit untuk anak-anak.

Menu makan bergizi gratis saat uji coba di Sentul, Bogor. (Rizky/detikcom)

"Jadi untuk anak-anak kita, untuk para generasi penerus, kita tidak boleh pelit. Jadi hari ini Rp 14.900," ucap Gibran.

Gibran mengatakan uji coba makan bergizi gratis dilakukan hingga Oktober nanti. Gibran akan menerima setiap masukan terkait dengan uji coba program yang dicetuskan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, tersebut.

"Nanti akan kita uji coba terus sampai bulan Oktober. Jadi nanti menunya tiap hari berbeda. Nanti kita pingin mendapatkan masukan dari anak-anak, orang tua, guru-guru, komite, siapa pun, ahli gizi juga, silakan," tuturnya.

Akan Ada Lembaga Khusus

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan nantinya akan ada lembaga khusus yang mengurus program makan bergizi gratis.

"Nanti ada (lembaga atau kementerian yang mengurus)," kata Gibran.

Gibran mengatakan akan dibuat secara terperinci pembagian kerjanya. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut akan segera menentukan.

"Sekali lagi siapa yang mengurus, siapa yang bertugas untuk mengawasi, siapa yang bertugas untuk distribusi, logistik, nanti akan segera kita tentukan," sebutnya.

Simak juga Video: Cak Imin Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Semua Siap

[Gambas:Video 20detik]

Kagetnya Kepsek Tahun Gibran Datang

Kepala SD Negeri 2 Sentul, Uned Junaedi, mengaku kaget saat tahu Gibran akan dating untuk uji coba makan bergizi gratis. Uned sempat bingung apa yang perlu dilakukan menyambut Gibran.

"Ya sebenarnya baru (tahu) tadi malam, bahwa hari ini akan datang Wakil Presiden terkait dengan rencana pelaksanaan pemberian makan gratis. Saya sendiri sebenarnya juga merasa kaget, harus seperti apa, gitu ya," kata Uned di lokasi yang sama.

Uned mengatakan kedatangan Gibran ke sekolahnya dadakan. Uned bercerita guru-guru sempat tak percaya dengan kedatangan Gibran.

"Bahkan guru-guru saja tadi ketika saya konfirmasi, saya telepon, pagi-pagi ketika belum ini, masih belum percaya, sampai saya datang ke sini," ucapnya.

Gibran Rakabuming Raka mengecek uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 dan 3 Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)

Baca juga: Cak Imin Bandingkan Soeharto dan Jokowi: Anaknya Jadi Wapres Aman Aja

"Saya sendiri juga ya udah, apa adanya aja, karena kita memang nggak menyangka sekali akan datang gitu," tambah Uned.

Sebagai pengajar, Uned mendukung program makan bergizi gratis bagi murid. Uned mengatakan ada anak-anak yang tak sarapan karena masalah ekonomi.

"Ya karena dari latar belakang mungkin yang berbeda gitu ya, bahkan mungkin ada yang di bawah rata-rata, kira-kira seperti itu sehingga mereka terkadang datang ke sekolah hanya sekadar, bahkan ada yang tidak sarapan, apa segala macam," sebutnya.

Program tersebut dinilai Uned merupakan suatu yang positif. Uned mengatakan menu yang disajikan kepada anak-anak juga baik untuk pertumbuhan.

"Dari latar belakang yang tadi memang mereka sedikit kurang mendapatkan perhatian untuk mengkonsumsi, sekarang ini mereka merasa nyaman dan enak katanya begitu ya," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya