Puspom TNI soal Laporan Keluarga Korban Pembakaran Rumah di Karo: Sudah Ditangani

Puspom TNI soal Laporan Keluarga Korban Pembakaran Rumah di Karo: Sudah Ditangani

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 15:23 WIB
Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto. (Rumondang/detikcom)
Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto. (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan telah menerima laporan dari pihak keluarga korban pembakaran rumah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Yusri menyebut pihaknya telah memulai penyelidikan laporan itu.

"Udah (ditindaklanjuti), sedang on process. Sedang proses penyelidikan," kata Yusri kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (23/7/2024).

Dia hanya memastikan laporan itu akan ditangani oleh Puspom TNI. Namun, Yusri masih enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai penanganan laporan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ditangani (laporannya). Laporannya benar sudah kami terima. Penanganannya ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan," ucapnya.

Sebelumnya, pihak keluarga melapor ke Markas Pusat Pos Militer Angkatan Darat (Puspomad) buntut tewasnya wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu setelah rumahnya dibakar di Karo, Sumut. Pihak keluarga menduga ada oknum anggota TNI yang terlibat.

ADVERTISEMENT

"Bukti yang dibawa kemari adalah pemberitaan yang diberitakan oleh almarhum Sempurna Pasaribu, ada juga percakapan kalau tentang telepon beberapa kali dari yang kita laporkan ini terduganya itu keterlibatan anggota TNI itu kepada pemrednya untuk melakukan take down terhadap pemberitaan yang sebelumnya dilakukan," kata Kuasa hukum keluarga korban dari LBH Medan, Irvan Saputra, di Puspomad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).

"Ada tiga kali telepon tidak diangkat, terus dibalas, tolong untuk dihapuskan, kira-kira begitu percakapan itu dari pemred," katanya.

Irvan mengatakan pelaporan juga dilakukan sebagai respons dari pihak keluarga atas pernyataan Mabes TNI dan Pangdam Bukit Barisan terkait kasus tewasnya jurnalis Tribrata TV. Pihak keluarga meyakini oknum anggota TNI AD berpangkat koptu di Batalyon Infanteri 125 Simbisa terlibat dalam kasus ini.

"Kita juga merespons dari pihak Mabes ini, jika ada keterlibatan anggota, harus ditindak tegas. Jadi ini menyambung dari sikap dari Mabes TNI, sikap dari Pangdam, kalau ada yang terlibat, maka ini harus ditindak tegas. Oleh karena itu, kita sampaikan laporan di sini," katanya.

Simak juga 'Panglima TNI Bantah Anggotanya Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Sumut':

[Gambas:Video 20detik]



(ond/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads