Lalu lintas di Jl Rasuna Said arah perempatan Mega Kuningan, sempat dikeluhkan macet oleh sejumlah pengendara pagi ini. Seorang warga menyebut kemacetan tersebut sudah biasa.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (23/7/2024) antrean kendaraan akibat lampu merah sudah mulai terurai. Hanya saja dari arah Rasuna Said menuju Jl Gilimanuk lebih banyak kendaraan yang antre untuk melintasi perempatan Mega Kuningan.
Seorang warga bernama Rehan (20) mengatakan kemacetan tersebut biasa terjadi, terlebih saat rush hour. Ia juga menuturkan saat tiba di lokasi untuk berjualan, ia melihat masih ada antrian yang cukup panjang dari arah Rasuna Said menuju Jl Gilimanuk.
"Iya apalagi kalau jam-jam sibuk, jam-jam orang pergi ke kantor ya sekitar jam 9 lah. Tadi pas sampai masih, masih macet. Itu biasanya macet karena persimpangan lampu merah sih ya," kata Rehan.
Kemudian ia mengatakan arus lalu lintas dari Jl Gilimanuk mengarah ke Rasuna Said biasanya tak sepadat arus sebaliknya. Walau sudah menjadi hal biasa, Rehan menyebut saat kemacetan terjadi terlihat petugas keamanan sekitar yang membantu mengurai kemacetan.
"Ada sih, kan juga ada satpam ngatur lalu lintas. Ada juga Dishub yang ngatur. Satpam-satpam sekitar sih yang bantu ngatur yang di perempatan, nah Dishub ngatur di depan situ (depan Jl Gilimanuk)," tuturnya.
"Macet biasanya dari jalan Rasuna Said mau masuk ke sini, ke Mega Kuningan. Ya kalau putar baliknya mah lancar-lancar macet lah, ya tapi lebih macet Rasuna ke Kuningan. Ini udah biasa," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kemacetan di Jl Mampang Prapatan arah Kuningan Jakarta Selatan pagi ini. Kemacetan itu disebabkan sejumlah hal, dari mulai proyek galian hingga lampu merah di sekitar Jl Gilimanuk.
"Tadi pagi lampu merah dari arah Rasuna Said belok kiri mengarah Jl Gilimanuk terlalu cepat lampu merahnya, sekarang normal, empat penjuru," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Rungkat, saat dihubungi.
Sementara itu Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman mengatakan pihaknya sudah mengkoordinasikan lampu merah tersebut ke pihak Dishub untuk di-setting ulang, sebab lampu merah di Jl Gilimanuk dilaporkan terlalu lama, sedangkan lampu hijau sebentar.
"Lampu merah terlalu lama sudah dikomunikasikan untuk setting ulang oleh Dishub. Yang dari Jl Rasuna ke arah Mega Kuningan lampu merahnya agak lama dan lampu hijaunya sebentar akan disesuaikan dengan situasi," kata Firman.
Selain itu, dihubungi terpisah, Kasudinhub Jaksel Bernard Octavianus Pasaribu mengatakan kemacetan di Kuningan disebabkan adanya sejumlah proyek galian dari Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta di lokasi.
Selain itu Dishub melakukan pengaturan tambahan volume lampu hijau di TL Jl Gilimanuk. Namun saat ini kondisi lalu lintas dilaporkan sudah kembali normal.
(yld/yld)