.webp)
Sebanyak 2.600 pelajar SD, SMP, dan SMA Papua ini menampilkan tarian kolosal dengan diiringi sejumlah lagu Papua. Ada juga momen menarik saat Presiden Jokowi turut ikut berjoget bersama ribuan pelajar Papua yang hadir di Istora Papua Bangkit.
Pemilihan lokasi di Jayapura Papua ini karena peringatan Hari Anak Nasional pertama kali dilaksanakan di Jayapura pada tahun 1984 silam. Puncak peringatan di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, ini juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Istri Iriana Joko Widodo.
Turut hadir Istri Wakil Presiden, Wury Ma'ruf Amin; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian;Ketua Umum OASE KIM, Tri Tito Karnavian;Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia;dan lainnya.
Acara Hari Anak Nasional ini juga berlangsung sangat meriah dan disambut antusiasme oleh anak-anak yang hadir di Istora Papua Bangkit. Ketua OASE KIM, Tri Tito Karnavian pun memberikan apresiasinya atas antusiasme para pelajar yang hadir.
"Pada hari ini kami sampaikan juga bahwa kita akan menyaksikan 2.600 anak-anak menari tarian kolosal dalam menciptakan rekor Muri anak-anak menari terbanyak diiringi musik dan lagu medley Papua dan kami mengucapkan terima kasih kepada pihak tidak bisa kami ucapkan satu per-satu," ujar Ketua Umum OASE KIM, Tri Tito Karnavian dalam acara Hari Anak Nasional 2024 yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Sementara itu Presiden Jokowi berharap dengan adanya acara ini, dapat meningkatkan anak-anak Indonesia untuk lebih rajin belajar. Ia juga menyampaikan anak-anak yang turut hadir mempunyai kreativitas tinggi dan menjiwai ketika menari Tarian Kolosal.
"Ya kita melihat ke depan anak-anak ini harus betul-betul disiapkan. Tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tetapi juga berwawasan dan berkarakter. Jadi, industri kreatif Indonesia dimulai dari anak-anak seperti yang tadi kita lihat. Tariannya kolosal, dan anak-anak sangat menjiwai. Ya DNA kita memang ada di situ", ungkap Jokowi.
Simak Video 'Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional: Belajar, Belajar, Belajar!':
(prf/ega)
