Jokowi Akui Penurunan Angka Stunting Tipis, Tetap Upayakan di Bawah 14%

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 13:10 WIB
Jokowi meresmikan Jokowi Learning Center SMA Kebangsaan Lampung Selatan (tangkapan layar)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui angka penurunan stunting saat ini tidak sebanyak pada masa-masa sebelumnya. Meski begitu, pihaknya tetap akan berusaha mencapai target di bawah 14 persen.

"Ya, ya, kita tahu, kita tahu angka penurunannya tahu. Memang sebelumnya agak tebel, sekarang mulai tipis, tapi kita tetap berusaha agar ditekan menuju ke bawah 14 persen," kata Jokowi setelah meninjau Pekan Imunisasi Nasional di Posyandu Rajawali III, Sentani Timur Jayapura, Papua, Selasa (23/7/2024).

Jokowi menyebut, pada awal-awal pemerintahannya, stunting berkurang secara drastis dari 37 persen hingga menjadi 21 persen. Jokowi menekankan stunting bukan hanya dipengaruhi makanan bergizi, tapi juga terkait dengan lingkungan hingga air bersih.

"Stunting itu kita mulai daru 37 persen lho dulu, 10 tahun yang lalu. Kemudian kurang sudah 21 persen, turunnya juga drastis banget. Tapi 21 persen menuju ke 14 persen ini memang tidak secepat yang sebelumnya," ujarnya.

"Karena memang stunting itu bukan hanya menyangkut makanan tambahan, makan bergizi, tapi juga sanitasi, lingkungan tempat tinggal, rumah, air bersih, semuanya harus terkonsolidasi dengan baik. Itu yang terus kita lakukan," lanjut Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta seluruh pihak mawas diri di tengah kenaikan outbreak polio di seluruh dunia. Jokowi meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) gencar melakukan vaksinasi.

"Ya, kita harus mawas diri bahwa saat ini di seluruh dunia outbreak polio itu terjadi lagi. TBC juga naik," kata Jokowi.

"Sehingga kita ingin mendahului untuk daerah-daerah yang vaksin polionya masih rendah. Kemenkes-dinkes dikerahkan semuanya agar semuanya sudah mendapatkan vaksin polio anak-anak kita, sehingga tidak terjadi lumpuh layuh," lanjut Jokowi.

Simak juga 'Saat Fakta Mengejutkan dari Bappenas: Dana Stunting Malah untuk Beli Motor Trail':






(eva/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork