"Sudah dilakukan mediasi di antara kedua belah pihak karena kesalahpahaman dan melakukan perdamaian," kata Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano saat dihubungi, Selasa (23/7).
Billy mengatakan kedua ormas yang terlibat sepakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di lahan tersebut sampai adanya keputusan pengadilan terkait sengketa tanah tersebut.
"Masing-masing pihak bersepakat untuk meninggalkan lokasi dan tidak melakukan aktivitas apa pun di lokasi. Masing-masing pihak sudah bersepakat tidak melakukan aktivitas apa pun sampai menunggu keputusan dari pengadilan dan BPN," jelasnya.
Dipicu Sengketa Tanah
Aksi saling serang kedua ormas tersebut viral di media sosial seperti dilihat detikcom, Selasa (23/7/2024), terlihat kedua belah pihak saling kejar di lokasi. Mereka juga mempersenjatai diri dengan balok kayu. Perselisihan terjadi lantaran sengketa tanah.
"Karena kesalahpahaman karena masing-masing pihak saling mengklaim kepemilikan tanah," kata Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano saat dihubungi, Selasa (23/7).
Billy mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (22/7) pagi. Dilaporkan dua orang terluka akibat keributan yang terjadi di lokasi.
"Ada dua orang luka. Luka di beberapa bagian tubuh," ujarnya. (wnv/isa)