Siap Pimpin Indonesia Emas, Monash University Indonesia Wisuda 56 Lulusan

Erika Dyah - detikNews
Senin, 22 Jul 2024 14:23 WIB
Dr Megan Clark AC, Chancellor Monash University, memberikan sambutan pembuka dalam wisuda Monash University, Indonesia. Foto: Monash University, Indonesia.
Jakarta -

Monash University Indonesia, universitas asing pertama di Tanah Air, menggelar wisuda untuk 56 lulusan. Para wisudawan dinilai telah siap berkontribusi signifikan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Adapun 48 mahasiswa yang diwisuda pada Jumat (19/7) ini merupakan lulusan Monash University Indonesia pada program Master of Business Innovation, Master of Data Science, Master of Public Policy and Management, dan Master of Urban Design. Sedangkan 8 mahasiswa lainnya berasal dari Monash University Malaysia dan Monash University Australia.

President Monash University Indonesia Profesor Matthew Nicholson mengatakan pihaknya merayakan pencapaian para mahasiswa pascasarjana. Serta komitmen Monash University Indonesia dalam mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, keamanan geopolitik, dan pembangunan komunitas.

"Melalui berbagai riset berkelanjutan oleh para staf profesional kami, bersama dengan para mahasiswa yang berbakat, Universitas berusaha terus memberikan kontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutur Nicholson dalam keterangan tertullis, Senin (22/7/2024).

"Tak hanya itu, Monash University juga kini meraih dua penghargaan baru, yakni peringkat ke-37 di QS World University Rankings dan masuk dalam jajaran top-50 Peringkat Universitas Global Terbaik USNWR 2024-25," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputy Vice Chancellor (International) dan Senior Vice President of Monash University Profesor Craig Jeffrey turut mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para lulusan.

"Selamat kepada para mahasiswa atas pencapaian yang luar biasa ini. Kesuksesan mereka menjadi bukti atas kerja keras yang mereka lakukan di Monash University, Indonesia yang merupakan sebuah permata dalam mahkota jaringan kampus global Monash University," ujar Profesor Jeffrey.

Ia menerangkan, wisudawan yang lulus dari program-program magister yang relevan dengan industri ini telah dibekali keterampilan dan pengetahuan untuk senantiasa relevan dengan lanskap industri yang terus berkembang. Hal ini merupakan upaya pihaknya dalam memastikan wisudawan berada di garis depan kemajuan dan pembangunan Indonesia. Sekaligus menjawab tantangan yang ditemukan oleh riset PricewaterhouseCoopers (PwC) bertajuk Asia Pacific Workforce Hopes and Fears Survey 2024, yang mengungkap separuh angkatan kerja global (termasuk dari Indonesia) rentan terdampak perubahan akibat pesatnya kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI).

Lebih lanjut, Chief Operations Officer Monash University, Indonesia Tantia Dian Permata Indah pun mengaku bangga atas pencapaian para wisudawan/wati dan peran penting yang akan mereka emban dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bersaing di kancah global.

"Kami optimis bahwa dengan berbekal keterampilan dan pengetahuan yang tepat, para lulusan Monash University, Indonesia tidak hanya siap terjun menekuni karier dan aspirasi yang mereka inginkan, tetapi juga berada di garis terdepan dalam menciptakan inovasi dan peluang untuk mendorong pembangunan dan kemajuan Indonesia," ungkap Tantia.

Mengubah Dunia Jadi Lebih Baik Bersama Monash University, Indonesia

Monash University, Indonesia berkembang pesat hanya dalam waktu tiga tahun sejak mulai beroperasi di bulan Oktober 2021. Universitas ini menawarkan delapan program yang relevan dengan industri, termasuk dua program tambahan terbaru Master of Marketing & Digital Communications dan Master of Sustainability.

Monash University, Indonesia juga terdaftar sebagai tujuan program beasiswa LPDP dalam negeri dan Australia Awards Indonesia melalui Nusantara Scholarship. Reputasi Monash University juga baru-baru ini naik signifikan dengan diraihnya peringkat global ke-37 di QS World University Rankings dan top-50 dalam Peringkat Universitas Global Terbaik USNWR 2024-25.

Monash University, Indonesia pun membuka peluang baru bagi calon mahasiswa pascasarjana untuk berkontribusi lebih luas sebagai bagian dari barisan changemaker terkemuka dunia. Dimiliki sepenuhnya oleh Monash University serta beroperasi dengan dukungan nyata dari pemerintah Indonesia dan Australia, Monash University Indonesia memberi ruang penciptaan kolaborasi penelitian yang menarik, pengembangan profesional tingkat lanjut bagi para lulusannya, dan peluang komersial bagi industri.

Inklusivitas ini terbuka untuk berbagai ragam keahlian, sehingga calon mahasiswa tidak perlu lagi ragu untuk mengenyam pendidikan tinggi di Monash University, Indonesia sebagai salah satu universitas terbaik dunia.

Partner & Managing Director Puyo Group Gary Evano yang juga merupakan lulusan Master of Business Innovation di Monash University, Indonesia mengungkapkan universitas ini berperan penting dalam perjalanan dirinya menggeluti dunia bisnis.

"Monash University, Indonesia memberi saya kesempatan mengenyam pendidikan berkelas dunia secara lokal, di mana saya juga dipertemukan dengan ekosistem yang melibatkan pengusaha, praktisi, dan akademisi," kata Evano.

"Ekosistem tersebut menjadi tempat lahirnya ide-ide inovasi dan ekspansi yang saya praktekkan di bisnis saya. Lingkungan universitas yang inklusif juga mendukung eksplorasi saya untuk terus mengasah potensi entrepreneurship saya dalam mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," imbuhnya.

Sebagai informasi, kegiatan wisuda yang berlangsung di Fairmont Hotel Jakarta Acara ini dihadiri langsung oleh beberapa perwakilan pemerintah, industri, organisasi internasional, serta keluarga dan orang-orang terdekat para wisudawan/wati.

Adapun informasi lebih lanjut tentang pendaftaran calon mahasiswa pascasarjana Monash University, Indonesia bisa diakses dengan klik di sini.




(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork