Polisi Sita 40 Ekor Ayam Jago dari Arena Judi 'Legok Stadium' di Bekasi

Polisi Sita 40 Ekor Ayam Jago dari Arena Judi 'Legok Stadium' di Bekasi

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 22 Jul 2024 12:50 WIB
Polisi menggerebek arena judi sabung ayam Legom Stadium di Jatiasih, Bekasi, pada Minggu (21/7/2024) siang.
Polisi menggerebek arena judi sabung ayam 'Legom Stadium' di Jatiasih, Bekasi, pada Minggu (21/7/2024) siang. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Arena judi sabung ayam yang berlokasi di Jalan Legok RT 6 RW 4 Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, digerebek polisi. Sebanyak 40 ekor ayam yang akan bertarung itu diamankan.

"Sekitar 40 ekor ayam diamankan," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra saat dihubungi, Senin (22/7/2024).

Bara mengatakan ayam-ayam tersebut sementara akan dititipkan di penangkaran selama pihak kepolisian melakukan pengusutan kasus. Polisi turut menangkap 70 orang saat penggerebekan dilakukan, mulai penyelenggara hingga penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami temukan ada beberapa orang sekitar 70 orang kami amankan. Ada penonton, penyelenggara, nanti kami akan periksa lebih lanjut," tuturnya.

Lebih lanjut, polisi juga mengamankan jam timer, papan untuk menulis taruhan, dan barang bukti lainnya di lokasi. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

ADVERTISEMENT

Polisi gerebek arena judi sabung ayam di Bekasi (Taufiq/detikcom)Polisi menggerebek arena judi sabung ayam di Bekasi. Empat puluh ekor ayam jago disita polisi. (Taufiq/detikcom)

Dikamuflase Jadi Kandang Kuda

Polisi mengungkap akal-akalan penyelenggara judi sabung ayam di Jalan Legok RT 6 RW 4 Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Markas judi 'Legok Stadium' itu dikamuflase jadi kandang kuda.

"Kamuflasenya itu kandang kuda," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dihubungi, Senin (22/7/2024).

Terpisah, Kanit 2 Subdit Jatanras Kompol Bara Libra mengatakan markas judi sabung ayam tersebut juga dibuat tersembunyi ditutup seng. Dengan demikian, masyarakat luar akan melihat markas tersebut sebagai kandang kuda.

"Bagian depannya itu ada kandang kuda, terus lokasinya ditutup pakai seng. Jadi kalau dari luar orang tahunya kandang kuda, karena di situ ada kuda," jelasnya.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads