.webp)
Jakarta LaVani Allobank gagal mencetak hattrick di ajang Proliga 2024. Tim LaVani harus puas menjadi runner up, usai kalah dari Jakarta Bhayangkara Presisi di laga Grand Final Putra Proliga 2024.
Terkait hasil ini, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendorong agar para pemain tetap semangat, dan berlatih lebih giat.
"Namun, namanya kompetisi ada menang dan ada yang kalah. Kali ini, LaVani harus mengakui keunggulan tim lawan. Ke depannya, LaVani harus melakukan evaluasi, berlatih lebih giat lagi dan kembali berjaya di Proliga selanjutnya. intinya, jangan patah semangat," ujarnya dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini setelah menonton langsung pertandingan bersama Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7). Ia juga turut ditemani Wapres Ke-11 RI Boediono, Menteri ATR/BPN RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menpora RI Dito Ariotedjo.
Menurutnya sepanjang pertandingan, baik LaVani maupun Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menyajikan pertarungan olahraga berkelas dan berkualitas.
Diketahui pertarungan dua tim voli putra unggulan ini berlangsung seru dan dramatis. Kedua tim terlihat maksimal mempersiapkan diri dalam ajang kompetisi voli kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Para penonton yang memadati arena juga ikut terpacu adrenalinnya, saling bersahutan mendukung dengan yel-yel khas tim masing-masing.
Set pertama yang paling menegangkan. Kedua tim saling salip dan kejar mengejar poin. Hal ini makin ketat hanya selisih 1 poin, saat kedudukan imbang 21-21 sampai 28-28. Di set keras ini, tim voli putera bentukan Presiden RI Ke-6 SBY ini berhasil menang dengan raihan poin 30-28.
Namun, di set 2, 3 dan 4, LaVani harus mengakui keunggulan Bhayangkara Presisi. Hasil akhir Grand Final Putra Proliga 2024 dimenangkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).
(ega/ega)
