Napi Tewas di Lapas Mata Merah Palembang Ternyata Dibunuh Rekan Satu Sel

Napi Tewas di Lapas Mata Merah Palembang Ternyata Dibunuh Rekan Satu Sel

Sabrina Adliyah - detikNews
Senin, 22 Jul 2024 08:57 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono saat mengungkap rilis kasus pembunuhan napi.
Foto Jumpa pers polisi soal pembunuhan napi di Palembang: (Sabrina Adliyah/detikcom)
Jakarta -

Narapidana Lapas Kelas I Mata Merah, Palembang, Sumaryanto alias Bondol (33), ditemukan tewas di kamar mandi. Ternyata, korban dibunuh rekan sekamarnya.

Dilansir detikSumbagsel, Senin (22/7/2024), dua pelaku adalah Agung Putting Maulana dan Emi Hartoni. Kedua pelaku kesal dengan sikap korban.

"Kedua pelaku memiliki peran masing-masing. Satu bertugas membekap dan satu lagi memastikan korban tidak dapat berontak," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harryo menyebut otak dari peristiwa pembunuhan itu adalah Agung Putting Maulana (APM) yang kesal terhadap korban. Saat kejadian, ia berperan membekap hidung Bondol hingga tewas tak berdaya.

"Saudara APM ini bertugas membekap hidung korban dengan handuk. Kemudian dia juga menjerat leher korban dengan barang yang sama untuk memastikan korban sudah tewas," ujar Harryo.

ADVERTISEMENT

Setelah pelaku sudah memastikan korban tewas, keduanya membuat skenario seolah-olah korban bunuh diri di kamar mandi.

Simak lengkapnya di sini.

(zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads