Alasan Hasto Absen Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA

Alasan Hasto Absen Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2024 20:35 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Anggi/detikcom)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hasto menjelaskan alasan ketidakhadirannya itu.

Hasto sejatinya dipanggil KPK pada Jumat (19/7/2024). Hasto membantah dirinya berkaitan dengan kasus tersebut.

Hasto mengaku memang sempat bekerja di BUMN sebagai konsultan. Dia mengatakan baru mengetahui adanya surat panggilan tersebut pada pagi hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sendiri baru tahu pagi hari, suratnya sudah seminggu katanya, tapi saat itu saya sedang tugas di Jogja, diterima oleh driver kami, dan kemudian tidak ada laporan, sehingga saya tidak tahu," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (20/7/2024).

Hasto menuturkan ketidakhadirannya itu juga lantaran tengah memimpin rapat pilkada. Dia menyampaikan permohonan maaf tidak bisa menghadiri panggilan KPK saat itu.

ADVERTISEMENT

"Maka kemarin kami mohon maaf betul, bahwa kami tidak bisa menghadiri, karena kemarin saya memimpin rapat pilkada," ujarnya.

Hasto mebeberkan dirinya belum mengubah status di KTP sebagai konsultan. Hasto mengatakan, dari informasi yang didapatkannya, panggilan itu dikaitkan dengan Pilpres 2019. Saat itu, Hasto menjadi Sekretaris Tim Pemenangan.

"Saya pribadi tidak ada sangkut pautnya dengan hal tersebut. Tidak ada bisnis, kalau saya disebut sebagai konsultan, memang di KTP saya, karena dulu saya bekerja di BUMN, ruang lingkupnya ada consulting, maka saya tulis konsultan, belum diubah sampai sekarang," jelasnya.

"Karena terkait ada yang memberikan bantuan, dan kemudian disinyalir bantuan tersebut apakah ini masih didalami oleh KPK, ada kaitannya dengan persoalan korupsi tersebut," lanjutnya.

Akan Penuhi Panggilan Selanjutnya.

Lebih lanjut Hasto memastikan dirinya akan memenuhi panggilan KPK berikutnya. Dia pun meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan.

"Kami akan hadir, karena kami sejak awal punya komitmen yang sangat besar terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," tuturnya.

"Jadi kita tunggu saja hasilnya karena saya juga belum tahu diminta sebagai saksi. Tapi saya pastikan, saya nggak ada kaitannya dengan persoalan tersebut, karena memang saya ini nggak ada bisnis," imbuh dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads