Respons Kadis Damkar Depok
Kadis Damkar Depok Adnan Mahyudin menjelaskan pemeliharaan unit dilakukan secara berkala. Dia mengaku ada kendala kedatangan spare part mobil Damkar.
"Disampaikan bahwa pemeliharaan unit dilakukan secara berkala, namun ada kendala di spare part yang butuh waktu karena mobil lama, tahun 2015/2016," kata dia saat dihubungi wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan tak semua mobil damkar di UPT itu rusak. Dia menyebutkan masih ada mobil yang siap untuk digunakan.
"Namun tidak semua unit UPT rusak dan masih ada unit yang siap dan ready untuk kegiatan penanggulangan bencana," ucapnya.
Adnan kemudian mengakui perihal gergaji mesin yang rusak. Dia mengatakan, apabila petugas meminta pertolongan, bisa meminta tolong juga untuk ditangani DLHK.
"Memang gergaji sedang rusak, tetapi apabila minta pertolongan, misalkan pohon tumbang, maka leading sector ada DLHK, kita bisa juga menyampaikan kepada DLHK," ujarnya.
(zap/idh)