4 Fakta Helikopter Wisata Jatuh di Bali gegara Tali Layangan

4 Fakta Helikopter Wisata Jatuh di Bali gegara Tali Layangan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2024 07:13 WIB
Jakarta -

Helikopter wisata jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Seluruh penumpang selamat.

Dari video yang diterima, Jumat (19/7/2024), terlihat sebuah helikopter terbalik di bawah tebing. Bagian ekornya hancur menyisakan puing-puing. Sementara itu, badan helikopter masih berbentuk. Bagian bawah helikopter terlihat berwarna putih.

Sejumlah orang berlarian ke arah helikopter. Beberapa orang lainnya yang diduga warga sekitar mengelilingi helikopter. Tidak terlihat ada petugas medis maupun penyelamat di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basarnas dalam keterangannya menyampaikan helikopter tersebut take off dari helipad GWK pukul 14.33 WIB untuk tur wisata. Baru 4 menit mengudara, helikopter tersebut jatuh.

Kemudian kantor SAR Denpasar menerima informasi kecelakaan ini pada pukul 15.25 Wita. Basarnas melaporkan heli tersebut memuat lima orang.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan informasi awal, heli membawa lima orang, termasuk pilot dan kru," demikian keterangan Basarnas.

Semua Penumpang Selamat

Basarnas menyampaikan lima orang dalam helikopter tersebut selamat. Kelimanya dilarikan ke rumah sakit.

"Seluruh korban bisa terevakuasi dalam kondisi selamat. Tiga penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans," katanya.

2 WNA Ikut dalam Helikopter

Ada dua WNA dalam kecelakaan helikopter jatuh itu. Dua WNA tersebut asal Australia. Kelima orang dalam heli tersebut ialah:

- Dedi Kurnia (L/Indonesia/pilot)
- Russel James Harris (L/Australia/penumpang)
- Eloira Decti Paskilah (P/Indonesia/penumpang)
- Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia/penumpang)
- Oki (L/Indonesia/kru).

Helikopter Terlilit Tali Layangan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap penyebab helikopter jatuh di Badung, Bali. Heli itu diduga jatuh karena terlilit tali layangan.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan kecelakaan helikopter PK-WSP tipe Bell 505 milik PT Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 15.33 LT (local time) akibat terlilit tali layangan," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu, dilansir Antara, Jumat (19/7/2024).

Khusnu mengatakan helikopter membawa person on board (POB) satu pilot dan empat penumpang. Semua orang di dalam helikopter itu dipastikan selamat.

"Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut," ujarnya.

Pengawasan Bahaya Layangan

Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif bahaya layangan melalui koordinasi dengan Pj Gubernur Bali serta kepala daerah di wilayah Bali.

"Agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Khusnu.

Insiden helikopter jatuh ini akan diselidiki.

"Pihak Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads