Gugus Tugas Prabowo Bantah Ngobrol dengan Ekonom soal Makan Gratis Rp 7.500

Gugus Tugas Prabowo Bantah Ngobrol dengan Ekonom soal Makan Gratis Rp 7.500

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 19 Jul 2024 23:48 WIB
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat
Hasan Nasbi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, membantah ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, yang mengaku diajak diskusi oleh tim ekonom Prabowo Subianto mengenai rencana menekan anggaran makan bergizi gratis hingga bisa menjadi Rp 7.500 per porsi. Hasan menyebut timnya tidak pernah melakukan pembahasan mengenai makan bergizi gratis dengan Heriyanto.

"Nggak ada, di tim sinkronisasi nggak ada (komunikasi dengan Heriyanto)," kata Hasan seusai konferensi pers di media center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).

"Saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada pembahasan itu sama sekali di tim dan tim sinkronisasi," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, kabar Prabowo dan tim ekonominya berupaya menekan anggaran makan bergizi gratis ini mulanya disampaikan ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan. Heriyanto mengklaim diajak berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makan bergizi gratis dan diizinkan membagikan hasil diskusinya itu ke publik.

"Mungkin 2-3 minggu lalu ada press conference di mana Bu Sri Mulyani dan Mas Tommy (Thomas Djiwandono) juga mengatakan tentang program makan siang itu biaya berapa. Yang mau saya sharing itu, angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo yang dikomunikasikan ke saya," ujar Heriyanto dalam forum Market Outlook 2024 disiarkan di YouTube, Rabu (17/7).

ADVERTISEMENT

"Angka Rp 71 triliun dan defisit 2,5 persen, bukan ke 3 persen ataupun ke 3,5 persen, nggak begitu. Mereka sudah agree on that," sambungnya.

(fca/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads