Kalah jauh dibandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan di Jakarta, Ridwan Kamil justru menduduki posisi puncak di Jawa Barat. Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 15-20 Juni 2024 ini mendapati hasil beberapa nama dengan elektabilitas kuat sebagai bakal calon gubernur di Jawa barat.
Ridwan Kamil menempati posisi pertama dengan elektabilitas 36,6 persen. Sementara itu, Dedi Mulyadi berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 12,2 persen. Kemudian posisi ketiga ditempati oleh Bima Arya dengan 1,6 persen.
Senada dengan hal ini, Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei terbarunya menunjukkan bahwa elektabilitas mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono bisa menempati posisi teratas. Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas keduanya dapat mengungguli dua pasangan lain, yaitu Dedi Mulyadi-Bima Arya dan Haru Suandharu-Ilham Habibie. Mengutip detikNews, Emil-Ono memperoleh elektabilitas 56,7 persen, Dedi-Bima memperoleh tingkat elektoral 37,3 persen, lalu Haru Suandharu dan Ilham Habibie hanya memperoleh 1,3 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beralih ke Jawa Timur, sejumlah nama lama juga memperoleh angka elektabilitas yang besar. Tiga besar calon pemimpin pilihan masyarakat versi Litbang Kompas antara lain Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 26,8 persen, Tri Rismaharini memperoleh 13,6 persen, serta Emil Dardak dengan angka 3,8 persen. Sementara itu, Eri Cahyadi, yang sempat disebut memiliki potensi tinggi, berada di posisi kelima dengan tingkat elektabilitas 0,8 persen.
Menanggapi hasil ini, PDIP menyebut Risma menduduki posisi kedua karena dirinya masih diharapkan masyarakat. Ketua DPP PDIP Jatim Said Abdullah menyebut posisi ini sebagai akibat belum adanya partai yang mendeklarasikan dukungan kepada Risma.
Mengutip detikNews, PDIP akan berkoordinasi dengan PKB dan NasDem untuk mematangkan koalisi pencalonan di Jatim. Ia meyakini kerja sama ketiga partai ini dapat membayang-bayangi bakal paslon Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Seperti di tiga daerah sebelumnya, stok lama juga menempati posisi puncak di Pilkada Banten berdasarkan perhitungan elektabilitas Litbang Kompas. Dari angka teratas, Airin Rachmi Diany menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 38,3 persen, Wahidin Halim dengan 18,1 persen, dan Rano Karno 16,5 persen. Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berada di urutan ke-8 dengan perolehan elektabilitas hanya 2,7 persen.
Lalu apa kabar penghitungan elektabilitas di Jawa Tengah? Apakah Kaesang menjadi nama yang cukup diperhitungkan di sana? Saksikan ulasannya dalam Editorial Review bersama Wakil Redaktur Pelaksana detikNews.
Sementara itu, melepas bahasan politik sejenak, detikSore akan bergabung dengan detikJatim untuk membahas perkembangan kasus yang sempat menjadi perhatian masyarakat di minggu ini. Seorang pemuda di Gresik menyalahgunakan teknologi AI untuk mengubah foto teman-temannya menjadi gambar vulgar. Apa motivasinya? Bagaimana nasib para korban? Ikuti laporan khususnya dalam Indonesia Detik Ini.
Secara khusus, detikSore kali ini akan kembali mengajak Anda untuk membahas seputar isu-isu lingkungan. Dianalisis dari sudut pandang ekonomi, Sunsetalk kali ini akan mengulas tentang konsep Ekonomi Hijau. Bagaimana peta jalannya? Apa saja potensinya? Ikuti diskusi lengkapnya sore ini jelang matahari terbenam.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"detikSore, Nggak Cuma Hore-hore!"
(vys/vys)