Korban dan Pelaku Duel Maut Tangan Kosong di Jaksel Ternyata Berkerabat

Korban dan Pelaku Duel Maut Tangan Kosong di Jaksel Ternyata Berkerabat

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 19 Jul 2024 12:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Duel maut dengan tangan kosong antara pria inisial I (45) dan pria inisial HR (45) terjadi di Pondok Pinang, Jakarta Selatan (Jaksel). Perkelahian keduanya itu menewaskan pria inisial I.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan I dan HR masih memiliki hubungan kekerabatan. Dia menuturkan duel terjadi berawal dari cekcok mulut antara keduanya.

"Saling kenal, mereka masih punya hubungan saudara rupanya, masih ada hubungan kekerabatan," kata Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau diurut-urut yang jelas bukan saudara kandung, tapi ya namanya dari, ncang-ncangnya atau gimana, bilangnya masih saudara gitu," tambahnya.

Korban Luka di Kepala

Widya mengatakan korban terjatuh usai perkelahian tersebut. Dia menuturkan korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan sobek di pelipis.

ADVERTISEMENT

"Dari keterangan saksi awalnya karena ada cekcok mulut, setelah itu mereka berkelahi, seperti itu. Untuk korbannya kalau kita lihat ada luka lebam di kepala, ada sobek di pelipis sebelah kiri. Kalau penyebab meninggalnya kita belum tahu karena setelah mereka berkelahi itu, korban mau ngangkat becak motor dia itu yang bawa galon air itu. Tiba-tiba dia terjatuh, meninggal, seperti itu," tuturnya.

Duel maut itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis (18/7) kemarin. Polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Dari keluarga iya, setuju (dilakukan autopsi), untuk memastikan penyebab kematian," ujarnya.

Simak Video 'Heboh Duel Tangan Kosong Berujung Maut di Jaksel':

[Gambas:Video 20detik]

(mib/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads