Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai terus dikebut. Arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat terpantau tersendat.
Pantauan detikcom di Jalan Pramuka, Jumat (19/7/2024) pukul 09.24 WIB, arus lalu lintas dari arah Rawamangun menuju Manggarai terpantau sedikit tersendat. Itu terjadi di sekitar Underpass Pramuka, karena ruas jalan menyempit akibat proyek LRT Jakarta.
Kendaraan yang keluar dari Underpass Pramuka harus memelankan laju kendaraannya karena ada alat berat yang terparkir di ujung underpass. Terlihat antrean kendaraan terjadi di Underpass Pramuka arah Manggarai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain di Underpass Pramuka, arus lalu lintas juga tersendat di sekitar perlintasan kereta api Jalan Pramuka. Hal itu terjadi karena ruas jalan yang menyempit menjadi satu jalur ditambah keberadaan proyek LRT Jakarta di bagian tengah jalan.
Adapun arus lalu lintas arah sebaliknya yakni dari Manggarai menuju Rawamangun terlihat ramai lancar. Terpantau tidak ada petugas polisi lalu lintas atau Dishub yang bertugas di sekitar area proyek LRT Jakarta di Jalan Pramuka.
Di area proyek LRT Jakarta terlihat pengerjaan terus dilakukan, di lokasi proyek seberang Pasar Pramuka terlihat tiang beton atau pier mulai berdiri. Sejumlah material beton terlihat berada di area proyek yang ditutup papan berwarna putih.
Di sepanjang Jalan Pramuka lokasi proyek LRT Jakarta berada di bagian tengah jalan. Terlihat bus TransJakarta khususnya rute 4 Pulogadung-Galunggung tetap beroperasi seperti biasa.
Sebelumnya diberitakan, progres proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Rawamangun sudah mencapai 22,4%. Di rute itu nantinya akan dibangun lima stasiun yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai. Proyek itu ditargetkan rampung pada Agustus 2026 dan mulai beroperasi pada 2027.
Simak juga 'Anak Lansia Tewas Membusuk di Bogor Tetap Tak Merespons hingga Pemakaman':