Agensi media global dalam jaringan IPG Mediabrands, UM Indonesia kembali berkontribusi pada masyarakat melalui Impact Day tahunannya yang ketujuh. Kegiatan tahunan ini dirayakan di seluruh dunia dengan tema 'One Day, One UM, ONE Better World'.
Tema ini sejalan dengan pilar 'Equity' dari kampanye global 'Better World', UM Indonesia fokus untuk kampanyekan kebutuhan unik individu, kelompok, dan organisasi dalam komunitas dan masyarakat. Menjelang perayaan Hari Anak Nasional, UM Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Mandiga dan Yayasan Autisma Indonesia (YA) untuk meningkatkan kesadaran tentang autisme, menghilangkan kesalahpahaman, dan mendorong masyarakat yang untuk lebih inklusif dalam acara Impact Day 2024.
Managing Director UM Indonesia, Atiek Sudirman mengatakan pihaknya meyakini setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama, terlepas dari latar belakangnya. Tujuannya untuk memberdayakan orang agar berinteraksi bersama individu dengan autisme, dengan pengertian dan empati yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekerja sama dengan Sekolah Mandiga, salah satu sekolah terkemuka yang menangani pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, UM Indonesia menyelenggarakan Impact Day bersama pada hari ini. Acara ini mencakup sesi pelatihan interaktif yang dipandu oleh Yayasan Autisma Indonesia (YAI).
Menurut Atiek, kegiatan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada tim UM mengenai spektrum autisme (SA), strategi komunikasi yang efektif dan dapat mendorong inklusivitas. Siswa Sekolah Mandiga akan berkeliling Jakarta, dengan transportasi umum yang difasilitasi oleh anggota tim UM.
Tidak hanya memperkenalkan anak-anak dengan lingkungan baru, perjalanan ini memberi kesempatan bagi anggota tim UM untuk menerapkan pembelajaran mereka, dari sesi pelatihan dalam kehidupan nyata. Tim UM mendapatkan pemahaman dalam tantangan yang dihadapi individu dengan autisme dan mengadvokasi hak mereka untuk mendapatkan perawatan dan pendidikan yang tepat.
"Di UM Indonesia, kami meyakini untuk membentuk dunia yang lebih baik di mana setiap individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus seperti autisme, dapat berkembang dan berkontribusi," ujar Atiek dalam keterangan tertulis Kamis (18/7/2024).
Atiek juga menjelaskan autisme adalah suatu kondisi yang kompleks, dan masih banyak orang kurang memahami spektrumnya yang beragam. Ia berharap dengan adanya kolaborasi ini, Atiek berharap timnya dapat memperoleh informasi yang berharga.
"Dengan kolaborasi dengan Sekolah Mandiga dan YAI, kami berharap dapat memperoleh informasi yang berharga, menghilangkan jarak maupun hambatan dan menginspirasi orang lain untuk mendukung individu dengan autisme. Inisiatif kami pada Impact Day adalah langkah kecil menuju pembangunan masyarakat yang lebih inklusif, di mana pemahaman dan dukungan untuk autisme adalah hal yang integral," tambah Atiek.
Impact Day 2024 UM Indonesia menekankan komitmen berkelanjutan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan misinya dalam mencapai perubahan positif dalam komunitas. Dengan meningkatkan kesadaran tentang autisme dan mempromosikan inklusi, UM Indonesia menjadi contoh kepemimpinan perusahaan dalam inisiatis dampak sosial.
(akn/ega)