Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 7.500 Per Anak? Ini Kata Tommy Djiwandono

Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 7.500 Per Anak? Ini Kata Tommy Djiwandono

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 17:59 WIB
Thomas Djiwandono
Thomas Djiwandono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Wamenkeu II yang juga Bendum Partai Gerindra, Thomas Djiwandono atau Tommy Djiwandono, buka suara mengenai kabar pemangkasan anggaran makan bergizi gratis menjadi Rp 7.500 per anak. Tommy Djiwandono mengatakan program Presiden terpilih Prabowo Subianto, termasuk makan bergizi gratis, akan selaras dengan Pemerintah saat ini.

Dia awalnya mengatakan pembahasan makan bergizi gratis sebetulnya belum saatnya untuk dibahas. "Untuk hal yang sifatnya pertanyaan untuk makan siang gratis tadi saya rasa ini bukan saatnya," kata Tommy saat konferensi pers seperti disiarkan YouTube Kemenkeu, Kamis (18/7/2024).

Tommy hanya menegaskan bahwa seluruh program Prabowo Subianto akan selaras dengan Pemerintah saat ini. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kabar pemangkasan anggaran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bisa saya katakan di sini adalah semua hal yang menyangkut program unggulan Presiden terpilih, apakah itu makan siang gratis dan sebagainya, itu akan selaras dengan prinsip-prinsip yang sudah ditegaskan Ibu Menkeu tadi," ucap dia.

Ekonom Sebut Biaya Makan Siang Gratis Ditekan Jadi Rp 7.500 Per Porsi

Untuk diketahui, upaya Prabowo dan tim ekonominya menekan anggaran makan bergizi gratis ini mulanya disampaikan ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan. Heriyanto mengklaim diajak berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makan bergizi gratis dan diizinkan membagikan hasil diskusinya itu ke publik.

ADVERTISEMENT

"Mungkin 2-3 minggu lalu ada press conference di mana Bu Sri Mulyani dan Mas Tommy (Thomas Djiwandono) juga mengatakan tentang program makan siang itu biaya berapa. Yang mau saya sharing itu, angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo yang dikomunikasikan ke saya," ujar Heriyanto dalam forum Market Outlook 2024 disiarkan di YouTube, Rabu (17/7).

"Angka Rp 71 triliun dan defisit 2,5%, bukan ke 3% ataupun ke 3,5%, nggak begitu. Mereka sudah agree on that," sambungnya.

Simak Video 'Tommy Resmi Jadi Wamenkeu: Tunjukkan Kontinuitas Jokowi dan Presiden Terpilih':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads