Polisi Buru Pembunuh Pria yang Jasadnya Terikat-Dimakan Biawak di Bekasi

Polisi Buru Pembunuh Pria yang Jasadnya Terikat-Dimakan Biawak di Bekasi

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 16:17 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Police Line (Ari Saputra/detikcom)
Kota Bekasi -

Polisi menyebutkan pria bernama Waryanto (53), yang ditemukan tewas dengan kondisi kepala dibungkus karung serta kedua kaki dan tangannya terikat di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, adalah korban pembunuhan. Polisi kini tengah memburu pelaku pembunuhan sadis itu.

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Bantargebang sedang melakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Kamis (18/7/2024).

Polisi saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan. Jasad korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk dilakukan proses lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara dugaan pembunuhan. Pemeriksaan mayat di TKP, membawa mayat ke RS Polri untuk diautopsi," ujarnya.

Jasad Sempat Dimakan Biawak

Pria bernama Waryanto (53) ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus karung serta kedua kaki dan tangan terikat di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi. Jasad korban ditemukan warga sedang dimakan biawak.

ADVERTISEMENT

"Saksi menemukan korban sedang dimakan biawak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, saat dihubungi wartawan, Kamis (18/7).

Mayat Waryanto ditemukan dua warga yang sedang mancing belut di tepi kali di belakang TPST Bantargebang pada Rabu (17/7) sore. Keduanya kemudian mendekati dan melihat ternyata yang sedang dimakan biawak itu mayat manusia.

"Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung," ujarnya.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads