Elongasi planet merupakan istilah dalam dunia astronomi. Kerap kali istilah ini muncul berkaitan dengan fenomena-fenomena astronomi. Lantas apa yang dimaksud dengan elongasi planet?
Berikut penjelasannya:
Apa Itu Elongasi Planet?
Menurut BMKG, dalam astronomi, apa yang dimaksud dengan elongasi adalah jarak sudut antara dua benda langit terhadap satu titik acuan tertentu. Misalnya sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat di permukaan Bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Britannica, elongasi juga dapat merujuk pada jarak sudut benda langit dari benda langit lain yang mengelilinginya atau dari titik tertentu di langit. Misalnya, posisi paling timur atau barat dari sebuah bintang dengan mengacu pada kutub langit utara.
Elongasi terbesar atau maksimum yang mungkin terjadi pada dua planet inferior atau planet-planet dalam (istilah yang merujuk pada planet-planet yang lebih dekat daripada Bumi ke Matahari) adalah sekitar 48 derajat untuk Venus dan sekitar 28Β° untuk Merkurius.
Elongasi Timur Maksimum Merkurius
Mengutip dari Earth Sky, Merkurius adalah planet terdekat dari Matahari. Merkurius sekarang berada di sebelah barat setelah Matahari terbenam. Posisinya akan menanjak lebih tinggi di senja barat setiap malam saat Merkurius berpacu menuju elongasi terbesarnya, jarak semu terbesarnya dari Matahari jika dilihat dari langit Bumi akan nampak pada tanggal 22 Juli 2024.
Menurut Time and Date, terjadinya elongasi timur maksimum Merkurius ini merupakan waktu terbaik untuk mengamati planet dalam terdekat dari Matahari ini. Merkurius akan tampak pada jarak terjauhnya dari Matahari di langit malam.
Untuk diketahui, Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan Matahari, dan merupakan planet terkecil di tata surya. Planet ini memiliki inti besi besar yang menyumbang sekitar tiga perempat massanya. Sebaliknya, inti besi Bumi hanya menyumbang sepertiga dari massanya.
Cara Mengamati Elongasi Merkurius
Arahkan pandangan ke arah barat, ke arah terbenamnya Matahari untuk mencari Merkurius. Elongasi terbesar: Merkurius akan berada paling jauh dari Matahari di kubah langit Bumi, pada elongasi terbesarnya, yakni pada pukul 7 UTC (14:00 WIB) tanggal 22 Juli 2024.
Pada saat itu, Merkurius akan berada 27 derajat dari Matahari di langit Bumi. 2. Kecemerlangan: Merkurius tampak sangat terang saat terbit di langit malam. Pada malam hari setelah mengalami elongasi terbesar, Merkurius akan meredup dengan cepat saat melesat dari belakang Bumi. Planet ini akan menghilang pada awal Agustus 2024 dan akan mencapai konjungsi inferior pada tanggal 19 Agustus.
Simak juga 'Saat Enam Planet Akan Berbaris Lurus':